GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Konsumsi Ikan Naik 7,8 Persen, Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market
![]() |
| Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan sebagai salah satu sumber pangan utama. |
Konsumsi Ikan Naik 7,8 Persen, Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market
Semarang - majalahlarise.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengkampanyekan konsumsi ikan sebagai sumber protein. Pada 2024, tingkat konsumsi ikan di Jateng mencapai 40,14 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut meningkat 7,84 persen dibanding tahun sebelumnya, 37,22 kilogram per kapita per tahun.
Ajakan untuk Gemar Makan Ikan (Gemarikan) terus digaungkan. Salah satunya melalui ajang Central Java Fish Market yang akan digelar pada 11 November 2025 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan sebagai salah satu sumber pangan utama.
“Mengonsumsi ikan bukan hanya menciptakan generasi sehat dan cerdas, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan Jawa Tengah,” ujarnya, Jumat, 7 November 2025.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Endi Faiz Effendi menjelaskan, Central Java Fish Market tahun ini memasuki gelaran keempat.
Bekerja sama dengan Bank Indonesia, beragam acara akan memeriahkan ajang tersebut, seperti bazar UMKM di bidang perikanan, kampanye gemar makan ikan, festival 1.000 mangkuk bakso ikan, hingga lomba memasak ikan antarpelajar SMA-SMK se-Jateng.
Menurutnya, kampanye itu penting karena masih ada stigma negatif terhadap konsumsi ikan, mulai dari anggapan ikan memicu kolesterol, bau amis, hingga sulit diakses.
“Justru ikan adalah alternatif sumber protein bagi masyarakat. Jika harga daging, ayam, atau telur sedang tinggi, ikan seharusnya bisa menjadi pilihan,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Produksi ikan di Jawa Tengah pun terbilang melimpah. Pada 2024, produksi ikan tangkap mencapai 410.745,59 ton, sementara produksi perikanan budidaya mencapai 554.810,13 ton.
Dari sisi ekonomi, nilai produksi perikanan tangkap tercatat sebesar Rp 6,19 triliun, berasal dari pelabuhan perikanan di Jawa Tengah, baik milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Jateng, maupun pemerintah kabupaten/kota.
Untuk terus mendorong konsumsi ikan, DKP Jateng menempuh berbagai strategi. Selain promosi melalui Central Java Fish Market, ada pula fasilitasi sarana prasarana usaha ekonomi masyarakat pesisir, pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan, pendampingan sertifikat kelayakan pengolahan (SKP), hingga rekomendasi SNI dan sertifikat hasil uji.
Endi menuturkan, DKP juga mendorong diversifikasi produk perikanan, promosi lewat e-commerce, serta sosialisasi peraturan perundangan bagi pelaku usaha perikanan.
“Pak Gubernur juga menunjukkan keberpihakan terhadap nelayan dan produk ikan, antara lain dengan rehabilitasi breakwater, pengerukan di muara sungai dan di depan dermaga, serta perbaikan dermaga pelabuhan dengan total anggaran Rp60 miliar pada 2025,” tuturnya.
Selain itu, Pemprov Jateng akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang dikelola BUMD, untuk memudahkan nelayan mendapatkan bahan bakar bersubsidi.
“Di samping itu, juga diberikan asuransi kepada nelayan kecil. Tahun ini kuotanya sekitar 15 ribu. Jika meninggal, menerima klaim Rp 120 juta, cacat permanen maksimal Rp 60 juta, dan biaya pengobatan maksimal Rp 12 juta,” pungkas Endi. (Hum/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: