GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pemkab Boyolali Apresiasi Wajib Pajak Patuh Lewat Tax Appreciation Award 2025
![]() |
| Tax Appreciation Award 2025. |
Pemkab Boyolali Apresiasi Wajib Pajak Patuh Lewat Tax Appreciation Award 2025
Boyolali – majalahlarise.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar Tax Appreciation Award 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak daerah dan mitra kerja yang dinilai patuh serta berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah.
Acara berlangsung di salah satu hotel di Boyolali, Sabtu (2/11/2025), dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, dan perwakilan DPRD Boyolali.
Dalam sambutannya, Bupati Agus menegaskan bahwa pajak daerah menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan di Boyolali.
“Acara ini kami selenggarakan sebagai bentuk terima kasih kepada wajib pajak dan mitra kerja yang telah berkontribusi nyata. Setiap rupiah pajak yang dibayarkan adalah investasi bagi kemajuan Boyolali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKD Boyolali, M. Syawaludin, melaporkan bahwa hingga 30 Oktober 2025, realisasi pajak daerah mencapai Rp223,73 miliar atau 83,74 persen dari target Rp267,16 miliar.
Ia menambahkan, penghargaan diberikan kepada wajib pajak dengan kontribusi terbesar dan tingkat kepatuhan tertinggi sepanjang tahun 2025.
Pemkab Boyolali juga terus berkomitmen meningkatkan pelayanan pajak yang mudah, transparan, dan berbasis digital agar masyarakat dapat membayar pajak tanpa harus datang ke kantor.
Beberapa penerima Tax Appreciation Award 2025 antara lain Cepogo Cheese Park, Waduk Cengklik Park, Front One Boutique Adria Boyolali, Soto Seger Hj. Fatimah, dan PT Indomarco Prismatama.
Untuk kategori Best Partnership, penghargaan diberikan kepada Bapenda Provinsi Jawa Tengah, PLN, Bank Jateng Cabang Boyolali, dan Bank BNI Boyolali.
“Apresiasi ini bukan sekadar penghargaan simbolik, tetapi wujud kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha untuk membangun Boyolali yang maju dan sejahtera,” pungkas Bupati Agus. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...

Tidak ada komentar: