GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
BKD Boyolali Gelar Pengambilan Hadiah PBB untuk 8 Kecamatan di CFD Boyolali
![]() |
| Kegiatan pengambilan hadiah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi delapan kecamatan di area Car Free Day (CFD) Boyolali. |
BKD Boyolali Gelar Pengambilan Hadiah PBB untuk 8 Kecamatan di CFD Boyolali
Boyolali – majalahlarise.com - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan pengambilan hadiah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi delapan kecamatan di area Car Free Day (CFD) Boyolali, Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pembayaran pajak daerah, khususnya PBB.
Adapun delapan kecamatan yang mengikuti kegiatan ini meliputi Ampel, Gladagsari, Musuk, Tamansari, Nogosari, Simo, Cepogo, dan Selo.
Kepala BKD Boyolali, Muhammad Sawaludin, menyampaikan bahwa kegiatan pengambilan hadiah ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang telah taat membayar pajak. “Untuk pengambilan hadiah PBB selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah utara dan wilayah selatan Boyolali,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga 31 November 2025, BKD Boyolali memberikan penghapusan biaya denda PBB sebagai bentuk stimulus agar masyarakat lebih sadar dan tertib membayar pajak. “Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan daerah Boyolali,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana yang turut hadir menyaksikan pengundian hadiah, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pembayaran pajak. “Terima kasih kepada seluruh warga yang telah taat membayar pajak. Mari bersama kita wujudkan Boyolali yang lebih maju melalui kepatuhan pajak,” pesannya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Boyolali, Ketua ASPINDO, Kepala BKK Boyolali, serta sejumlah camat dari delapan kecamatan peserta kegiatan. (Sofyan)
Baca juga: Pemkab Boyolali Apresiasi Wajib Pajak Patuh Lewat Tax Appreciation Award 2025
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...

Tidak ada komentar: