GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Lolos Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan, Triple-Co Coaster Ramah Lingkungan dari Sabut Kelapa Karya Mahasiswa ISI Solo.
![]() |
| Triple-Co Coaster Ramah Lingkungan dari Sabut Kelapa. |
Lolos Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan, Triple-Co Coaster Ramah Lingkungan dari Sabut Kelapa Karya Mahasiswa ISI Solo.
Solo - majalahlarise.com - Mahasiswa ISI Solo menghadirkan inovasi ramah lingkungan melalui produk Triple-Co (Eco Coconut Coaster), tatakan gelas berbahan serat sabut kelapa dengan sentuhan motif kawung dari rotan. Karya ini dikembangkan oleh Dinda Alvina Yunanda (ketua), Adelia Puspitasari, dan Iqhbal Hidayatullah, mahasiswa Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, melalui program PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan) di bawah pendampingan dosen Faricha Rizqi, M.Pd.
Triple-Co hadir sebagai solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah sabut kelapa yang sering terbuang tanpa nilai guna. Produk ini tidak hanya memanfaatkan material alami, tetapi juga menonjolkan unsur estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan, tiga nilai utama yang menjadi filosofi dasar Triple-Co.
“Triple-Co mencerminkan semangat mahasiswa dalam menciptakan produk yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Faricha Rizqi, M.Pd., Jumat (17/10).
Triple-Co dikembangkan dalam tiga ukuran berbeda, yaitu 8 cm, 12 cm, dan 16 cm, yang masing-masing dapat digunakan untuk gelas, mangkuk, maupun piring. Dalam satu paket berisi 9 coaster, pengguna dapat menumpuknya hingga menyerupai bentuk pohon cemara, memberikan nilai dekoratif saat tidak digunakan. Produk ini dijual dengan harga Rp 86.000 per bundling, menawarkan kombinasi fungsi, keindahan, dan ketahanan tinggi terhadap panas serta air.
Selain fungsi praktisnya, Triple-Co memiliki desain yang menonjolkan karakter alami serat kelapa berpadu dengan aksen motif kawung dari anyaman rotan, menghasilkan tampilan yang elegan sekaligus mengangkat warisan budaya lokal. Desain ini tidak hanya memperkuat identitas produk, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan.
Produk ini menyasar konsumen peduli lingkungan, mahasiswa, serta pelaku usaha seperti kafe dan restoran yang mendukung prinsip eco-friendly. Potensi pasar Triple-Co terbuka luas, baik di tingkat lokal maupun nasional, terutama dengan dukungan media sosial melalui akun resmi mereka di Instagram @tripleco.official yang aktif menampilkan kegiatan produksi, promosi, dan edukasi keberlanjutan.
Melalui pengembangan ini, tim Triple-Co tidak hanya berupaya menciptakan produk inovatif, tetapi juga memberdayakan penyedia bahan baku lokal, membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, serta memperkuat citra ISI Surakarta sebagai kampus yang mendorong kreativitas berbasis keberlanjutan dan kearifan lokal. (Hum/ Sofyan)
Baca juga: Gus Yasin Tegaskan Ro’an Bukan Pemaksaan, tapi Tradisi Santri Mencari Berkah dan Akhlak Mulia
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...


Tidak ada komentar: