ITMI Kecam Video Viral Ijazah Presiden, Ini Pelecehan Tunanetra

Print Friendly and PDF

Ketua Umum ITMI, Yogi Madsuni saat memberi keterangan kepada awak media.


ITMI Kecam Video Viral Ijazah Presiden, Ini Pelecehan Tunanetra

Boyolali – majalahlarise.com - Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) menyuarakan protes keras terhadap sebuah video viral di TikTok yang dinarasikan seolah-olah Presiden Joko Widodo mengundang penyandang tunanetra untuk melihat ijazahnya. 

Ketua Umum ITMI, Yogi Madsuni, menilai narasi dalam video tersebut sebagai bentuk pelecehan verbal terhadap penyandang tunanetra. Menurutnya, video yang sejatinya berisi momen silaturahmi ITMI dengan Presiden Joko Widodo itu telah dipelintir dengan narasi menyesatkan.

“Pertemuan itu sebenarnya bertujuan meminta doa restu untuk Muktamar ke-5 ITMI di Jakarta, sekaligus mendoakan kesehatan Presiden dan kemajuan bangsa. Namun kemudian diedit dan diberi narasi yang melecehkan tunanetra,” tegas Yogi di Boyolali, Selasa (26/8/2025).

Yogi mendesak pengelola akun segera meminta maaf secara terbuka. Ia menilai konten tersebut tidak hanya menyinggung komunitas tunanetra, tetapi juga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Hal serupa disampaikan Ketua I ITMI, Eka Setiawan, yang menyoroti penggunaan kata “melihat” dalam narasi video itu. Baginya, kalimat tersebut bukan sekadar candaan, melainkan pelecehan verbal yang menyakiti penyandang disabilitas.

“Kami memberi waktu 1x24 jam setelah pernyataan ini disampaikan agar pengelola akun membuat permintaan maaf terbuka. Jika tidak, ITMI Pusat akan mengambil langkah hukum tegas,” ujar Eka.

ITMI juga mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial. Kebebasan berekspresi, kata mereka, tetap harus dijalankan dengan etika serta tidak menabrak aturan hukum. (Ags/ Sofyan)


Baca juga: Teologi Al Maun Solusi Hadapi Keadilan dan Peradaban


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top