GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNS Ajak Siswa SD Melakukan Penanaman di Lingkungan Sekolah
![]() |
| Praktik penghijauan di lingkungan Sekolah Dasar (SD) 01 Sidomulyo bersama Tim KKN 153 UNS. |
Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNS Ajak Siswa SD Melakukan Penanaman di Lingkungan Sekolah
Madiun – majalahlarise.com - Mahasiswa Tim 153 KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) mengajak siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Sidomulyo untuk melakukan penanaman bersama di lingkungan sekolah. Senin, 28 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat cinta lingkungan sejak dini pada anak sekolah dasar. Kegiatan penanaman juga merupakan langkah kecil untuk menjaga bumi agar tetap lestari, sehingga turut membantu melestarikan lingkungan sekitar. Dengan demikian, dapat tercipta kehidupan yang aman, sehat, dan nyaman. Seperti tagline dari kegiatan ini yaitu “Ayo hijaukan bumi, bumiku lestari!”. Bumi yang hijau diharapkan dapat memberikan keindahan dan kelestarian bagi kehidupan di dalamnya.
Sasaran dari kegiatan penanaman di SD 01 Sidomulyo adalah siswa siswi kelas 5 dan 6 yang berjumlah 50 orang. Kegiatan berlangsung di dua tempat, yakni penyampaian materi di dalam kelas dan dilanjutkan dengan penanaman di sekitar lingkungan sekolah. Materi disampaikan dengan jelas dan menarik oleh perwakilan tim KKN UNS.
Sebelum kegiatan penanaman berlangsung, mereka diberi wawasan terkait pentingnya penghijauan dan bagaimana menjaga bumi agar tetap sehat. Siswa siswi juga diberikan bekal mengenai teknik perawatan tanaman yang baik. Mereka sangat antusias menyimak, bahkan beberapa diantaranya hingga mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Tim KKN UNS juga memberikan hadiah bagi siswa/siswi yang berani bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemateri. Hadiah diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap sikap berani dan percaya diri bagi siswa/i. Selama proses diskusi dan tanya jawab berlangsung, para peserta sangat antusias. Suasana di ruang kelas dipenuhi oleh canda dan tawa antara tim KKN dengan siswa siswi sekolah dasar. Ice breaking juga disisipkan di tengah penyampaian materi dan diskusi agar para peserta tidak merasa bosan.
Setelah penyampaian materi di kelas selesai, siswa siswi diarahkan keluar kelas untuk melakukan penanaman di halaman sekitar sekolah. Komoditas yang ditanam yaitu cabai dan tomat. Kedua tanaman tersebut dipilih karena cocok untuk praktik pertanian skala kecil seperti di lingkungan sekolah. Para peserta dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah kurang lebih 5 orang. Setiap kelompok diberi satu bibit untuk ditanam bersama dengan didampingi oleh satu mahasiswa KKN.
Proses penanaman diawali dengan memasukkan bibit ke dalam lubang tanam yang sebelumnya sudah dibuat oleh tim KKN. Selanjutnya, lubang diberi sedikit pupuk organik dan ditutup kembali menggunakan tanah, kemudian disiram agar pupuk dapat meresap ke dalam akar tanaman.
Praktik menanam berjalan dengan baik dan lancar. Setiap kelompok dapat bekerja sama dan saling gotong royong. Adanya program penanaman di lingkungan sekolah ini diharapkan dapat menambah rasa cinta terhadap lingkungan pada anak usia dini. Program ini nantinya juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk menerapkan kegiatan penanaman bersama di lingkungan sekolah agar kenyamanan dan keindahan dapat terwujud. Manfaat lainnya yang dapat diambil dari program ini yaitu sikap kepekaan, peduli sesama, dan kebersamaan yang terjalin antar siswa di sekolah. (Geni Aufana Olfiyani/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: