SMPN 1 Selogiri Tanamkan Kemandirian dan Cinta Lingkungan Lewat Kemah Pramuka

Print Friendly and PDF

Penyematan tanda peserta oleh pembina saat pembukaan Perkemahan.


SMPN 1 Selogiri Tanamkan Kemandirian dan Cinta Lingkungan Lewat Kemah Pramuka

Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMP Negeri 1 Selogiri menggelar kegiatan kemah pelantikan bagi peserta didik kelas 7 di kawasan wisata alam Watu Gambir Park, Karangpandan, Karanganyar. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (18–19 Juli 2025) ini mengusung tema "Tunas Muda Cinta Alam Semesta", dengan tujuan membentuk karakter peserta didik yang mandiri, peduli lingkungan, dan mampu bekerja sama dalam tim.

Pembina Pramuka SMPN 1 Selogiri, Slamet Susilo, menjelaskan kegiatan kemah ini merupakan bagian dari program kepanduan yang menjadi poin penting dalam MPLS. “Kami menyusun kegiatan ini tidak hanya sebagai pelantikan penggalang baru, tetapi juga sebagai media pembelajaran siswa untuk lebih mengenal alam semesta dan nilai-nilai kehidupan di dalamnya,” ujarnya.

Sebanyak 247 siswa kelas 7 mengikuti kegiatan ini, didampingi oleh 35 anggota Dewan Penggalang dan 21 guru pendamping. Selama kegiatan, para siswa dilatih untuk mandiri, mulai dari mengelola keperluan pribadi seperti makan, mandi, hingga menjaga perlengkapan masing-masing. “Banyak dari mereka yang sebelumnya masih bergantung pada orang tua. Lewat kemah ini, mereka belajar mandiri dan bertanggung jawab,” imbuh Slamet.

Peserta saat mengikuti upacara pembukaan Perkemahan.

Selain itu, kegiatan ini juga menekankan nilai kerja sama dan gotong royong, yang diterapkan melalui sistem regu dalam permainan serta aktivitas tim. Tak kalah penting, semangat cinta alam ditanamkan melalui kegiatan menjaga kebersihan lokasi kemah, mengenali lingkungan sekitar, dan membangun kesadaran pentingnya menjaga bumi.

Tindak lanjut kegiatan ini pun telah dirancang oleh pihak sekolah. Salah satunya adalah menjadikan ekstrakurikuler Pramuka sebagai kegiatan wajib setiap Jumat pukul 13.00–15.00 WIB. Selain itu, SMPN 1 Selogiri berencana mengembangkan program pengelolaan sampah dengan memilah dan memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan prakarya atau bahkan sebagai sumber dana melalui penjualan.

Kegiatan susur sungai.


“Ke depan kami juga berangan-angan membuat kebun Pramuka sebagai laboratorium alam mini bagi siswa. Meski masih dalam tahap rencana, kami optimis bisa mewujudkannya bersama-sama,” tutur Slamet.

Kegiatan kemah Pramuka ini membuktikan bahwa pendidikan karakter, cinta lingkungan, dan kepemimpinan dapat diajarkan dengan cara menyenangkan dan membekas bagi siswa. Dengan semangat tunas muda yang mencintai alam semesta, SMPN 1 Selogiri berkomitmen mencetak generasi yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Sofyan)


Baca juga: Terbangkan Burung Perkutut, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Rayakan Puncak MPLS Ramah



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top