Featured

Headline News

Peringatan Hari Anak Nasional di Musuk Boyolali Berlangsung Meriah dengan Wayang Dakwah dan Syukuran

24 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

SD Muhammadiyah Gunungpring Magelang Gelar Raker Tahun Ajaran 2025/2026, Hadirkan Motivator dan Pakar Kurikulum Nasional

Print Friendly and PDF



SD Muhammadiyah Gunungpring Magelang Gelar Raker Tahun Ajaran 2025/2026, Hadirkan Motivator dan Pakar Kurikulum Nasional

Magelang- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Magelang, meneguhkan komitmen pendidikan berkualitas berbasis nilai Islami dengan menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Pelajaran 2025/2026 selama tiga hari, dari 9 hingga 11 Juli 2025. Bertempat di Aula Sekolah, kegiatan ini diikuti 97 guru dan tenaga kependidikan, mengusung tema “Sinergitas Pembelajaran Mendalam dengan Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah untuk Penguatan Islami.”

Raker resmi dibuka oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gunungpring dan dipimpin oleh Kepala Sekolah, Andri Noviatmi, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya menjelaskan pentingnya sinergi antara penguatan karakter Islami dan pembaruan pendidikan Muhammadiyah agar sekolah terus menjadi lembaga unggul dalam mencetak generasi berakhlak mulia dan berilmu tinggi.

“Kita tidak sekadar mendidik anak-anak menjadi pintar, tetapi juga membentuk pribadi Islam yang tangguh, peduli, dan mampu menghadapi tantangan zaman,” ujar Andri Noviatmi.

Hari pertama diisi oleh Ust. Pujiono, S.Si., M.M., fasilitator Diksuspala sekaligus penjamin mutu sekolah Muhammadiyah. Ia membawakan materi Penguatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan melalui media Wayang Golek Pitutur, sebuah pendekatan unik yang menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual secara menyentuh dan menghibur.

Dengan gaya tutur santai namun dalam makna, Ust. Pujiono mengingatkan peserta tentang pentingnya keikhlasan dalam menjalankan amanah sebagai pendidik.

“Jangan dzalimi profesi ini. Kembangkan diri, ikhlaskan niat, dan ridho dengan ketentuan Allah,” pesannya disambut antusias para peserta yang larut dalam suasana haru, tawa, dan refleksi.

Pada hari kedua, hadir Prof. Dr. Suyanto, M.Ed., pakar kurikulum nasional dan tokoh pendidikan yang dikenal luas dengan gagasan Deep Learning. Ia memaparkan pentingnya transformasi paradigma belajar dari sekadar transfer pengetahuan menuju proses menggali makna, membentuk karakter, dan mengasah keterampilan berpikir kritis peserta didik.

“Pembelajaran seharusnya menanamkan pemahaman yang mendalam, tidak sekadar menghafal. Guru harus menjadi fasilitator yang memantik rasa ingin tahu dan membimbing siswa menemukan makna,” tegas Prof. Suyanto.

Paparan tersebut menjadi bekal strategis bagi para guru dalam menyusun pembelajaran yang integratif antara nilai-nilai Islam, ilmu pengetahuan, dan aplikasi nyata dalam kehidupan siswa.

Raker ditutup dengan penyusunan program kerja dan rencana aksi setiap unit kerja serta refleksi bersama atas pembelajaran yang diperoleh. Suasana penuh semangat dan harapan terlihat dari para peserta yang siap menyambut tahun ajaran baru dengan energi baru.

“Kami siap bersinergi dan terus belajar untuk membangun peradaban Islam dari ruang kelas,” ujar salah satu guru peserta raker.

Dengan terlaksananya Raker ini, SD Muhammadiyah Gunungpring mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan dasar yang terus berbenah, adaptif terhadap perubahan, dan kokoh dalam nilai-nilai Islam. Sinergi antara motivasi spiritual, penguatan kurikulum, serta inovasi pembelajaran diharapkan menjadikan tahun ajaran 2025/2026 lebih unggul dalam iman, ilmu, dan amal. (Sofyan)


Baca juga: Pembelajaran Mendalam Menjadi Tema Raker SD Muhammadiyah 1 Surakarta


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured