Featured

Headline News

Amankan Cagar Budaya di Lereng Merbabu Disdikbud Boyolali Adakan Sosialisasi

18 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

SuperCamp 2025 SD Muhammadiyah PK Banyudono Resmi Dibuka dengan Penanaman Pohon di Janti

Print Friendly and PDF

 

Seremoni penanaman pohon ketepeng sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.


SuperCamp 2025 SD Muhammadiyah PK Banyudono Resmi Dibuka dengan Penanaman Pohon di Janti

Boyolali- majalahlarise.com -Suasana semangat dan kegembiraan mewarnai pembukaan kegiatan SuperCamp 2025 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono yang digelar di kawasan edukatif Janti Park, Rabu pagi (18/6). Kegiatan resmi dimulai dengan seremoni penanaman pohon ketepeng sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.

Sebanyak 450 siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 mengikuti kegiatan tahunan yang akan berlangsung selama dua hari, 18 hingga 19 Juni 2025. Pembukaan ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh perwakilan sekolah, yang dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon kepada peserta untuk ditanam bersama secara serentak.

“Momen ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah bagian dari karakter Islami yang harus ditanamkan sejak dini,” ujar Ketua Panitia SuperCamp 2025, Muhammad Zumaro.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan SuperCamp telah dirancang untuk mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, keberanian, dan kedisiplinan para siswa melalui kegiatan outdoor yang menyenangkan dan edukatif. Para peserta diserahkan secara resmi kepada tim instruktur profesional untuk menjalani sesi outbound dan pelatihan karakter selama dua hari ke depan.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Ustadz Pujiono, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga adab dan etika terhadap lingkungan. Ia menekankan agar seluruh siswa tidak membuang sampah sembarangan, menjaga tanaman, serta menggunakan air secukupnya.

“Lingkungan ini adalah amanah. Anak-anak harus bisa menjaga dengan penuh tanggung jawab. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di sekolah,” tegasnya.

Dengan mengusung tema besar kepedulian terhadap lingkungan dan pembentukan karakter Islami, SuperCamp 2025 diharapkan menjadi pengalaman berkesan dan bermakna dalam proses tumbuh kembang siswa. Para guru dan orang tua pun memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang sarat nilai edukatif ini. (Sofyan)


Baca juga: ISI Solo Teken MoU dengan Pemkab Belu NTT, Dukung Belu Wujudkan Kota Festival di Indonesia Timur




Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured