Posted by CB Magazine on Kamis, 19 Juni 2025 |
Pendidikan
 |
Dyah Keysha Larasati atau akrab disapa Osha, mahasiswa Program Studi Desain Mode Batik, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). |
Mahasiswa ISI Surakarta Angkat Batik Bekasi Lewat Proyek Independen MBKM FSRD 2025
Solo- majalahlarise.com -Upaya pelestarian batik daerah kembali digelorakan oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema Proyek Independen. Salah satu karya yang menonjol datang dari Dyah Keysha Larasati atau akrab disapa Osha, mahasiswa Program Studi Desain Mode Batik, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Selama empat bulan, sejak Maret hingga Juni 2025, Osha menjalankan proyeknya di Sanggar Seraci Batik Betawi, Kampung Kebon Kelapa, Segarajaya, Bekasi. Di bawah bimbingan Dr. Aan Sudarwanto, S.Sn., M.Sn., proyek ini menjadi bagian dari Tugas Akhir (TA) sekaligus sarana untuk mendalami dan mengangkat kembali nilai budaya Batik Bekasi.
“Proyek ini tidak hanya menjadi media belajar, tapi juga bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga warisan budaya daerah. Mahasiswa diajak untuk bekerja mandiri, fleksibel, dan berorientasi pada dunia industri,” ujar Aan Sudarwanto dalam rilis resminya.
Dalam prosesnya, Osha mendalami sejarah 12 pakem motif batik Bekasi, teknik pewarnaan khas, serta filosofi di balik desain batik tersebut. Tak hanya itu, ia terlibat langsung dalam setiap tahap produksi mulai dari pembelian bahan, penjiplakan pola, pembatikan, pewarnaan, hingga penjahitan dan penyelesaian produk.
Menurut Osha, Sanggar Batik Seraci memiliki kekhasan warna cerah dan penggunaan teknik batik tulis dan cap dengan metode pewarnaan seperti pencoletan menggunakan remasol, naptol, dan pewarna alami. Hal ini menjadi sumber inspirasi utama dalam karyanya.
Sebagai luaran proyek dan Tugas Akhirnya, Osha menciptakan empat busana casual dewasa, terdiri dari dua busana pria dan dua busana wanita yang menggabungkan motif batik tulis khas Bekasi. Karya dengan judul “Pengembangan Dua Belas Pakem Motif Batik Bekasi pada Busana Casual Pria dan Wanita Dewasa sebagai Bentuk Pelestarian Batik Bekasi” diujikan pada Rabu, 11 Juni 2025 di Ruang Sidang 1, Gedung Dekanat FSRD ISI Surakarta, Kampus Mojosongo.
Sidang TA tersebut diketuai oleh Dr. Aries Budi Marwanto, S.Sn., M.Sn., dengan penguji utama Agung Cahyana, ST., M.Eng., dan penguji bidang Dr. Aan Sudarwanto, S.Sn., M.Sn.
Aan berharap mahasiswa seperti Osha mampu mengembangkan keterampilan desain sekaligus kemampuan soft skills dan pemasaran. “Agar kelak siap membuka usaha sendiri dan mandiri dalam dunia industri kreatif,” pungkasnya.
Karya Osha menjadi bukti nyata sinergi antara kampus dan dunia industri mampu menghasilkan inovasi yang tidak hanya berkualitas akademik, tetapi juga bernilai budaya dan ekonomi. (Sofyan)
Baca juga: Fakultas Pertanian Unisri Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT. Raja, Sekaligus Gelar Kuliah Umum Industri Benih dan Dunia Kerja
Tidak ada komentar: