 |
Arga dan Irgi, serta Nova dan Novi, dua pasang saudara kembar. |
Dua Pasang Siswa Kembar Lulus Bersamaan, Warnai Pelepasan Kelas IX SMP Negeri 4 Selogiri
Wonogiri- majalahlarise.com -Suasana haru dan sukacita menyelimuti aula SMP Negeri 4 Selogiri, Senin (2/6/2025), saat digelar acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas IX. Namun ada yang berbeda dan istimewa dalam momen kelulusan tahun ini. Dari total 34 siswa yang diwisuda, dua pasang di antaranya merupakan anak kembar yang lulus bersama dalam satu angkatan.
Mereka adalah Arga dan Irgi, serta Nova dan Novi, dua pasang saudara kembar yang tidak hanya berbagi hari lahir, tetapi juga berbagi momen bersejarah dalam hidup mereka kelulusan dari jenjang SMP.
Kepala SMP Negeri 4 Selogiri, Agus Sumarno, S.Pd., M.Pd., tidak menyembunyikan rasa bangganya atas kejadian langka ini.
"Selama saya memimpin di sini, baru kali ini kami meluluskan dua pasang siswa kembar sekaligus. Ini bukan hanya unik, tapi juga membahagiakan bagi kami semua. Sebuah momen yang akan selalu dikenang oleh sekolah," tuturnya penuh haru.
 |
Pemberian penghargaan kepada siswa kelas IX berprestasi. |
Selain momen unik tersebut, SMP Negeri 4 Selogiri juga mencatatkan kelulusan 100 persen pada tahun ajaran 2024/2025. Seluruh siswa kelas IX dinyatakan lulus dan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA maupun SMK.
Dalam acara tersebut, pihak sekolah secara simbolis menyerahkan kembali siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikan kepada orangtua masing-masing. Ketua Komite Sekolah, Wakino, S.Pd., yang mewakili orangtua siswa, menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi para guru serta rasa bangga atas capaian putra-putri mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua guru dan tenaga kependidikan atas bimbingan, ilmu, dan perhatian yang diberikan kepada anak-anak kami. Prestasi dan kedisiplinan yang dibentuk selama tiga tahun ini menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka," ungkap Wakino.
Sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan ketekunan siswa selama tiga tahun belajar, pihak sekolah juga memberikan penghargaan khusus kepada lima siswa kelas IX berprestasi. Penghargaan ini diberikan berdasarkan prestasi akademik, kedisiplinan, serta kontribusi mereka dalam kegiatan sekolah.
Para penerima penghargaan tersebut menerima piagam dan cinderamata langsung dari Kepala Sekolah. Ini menjadi bentuk motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan menunjukkan dedikasi dalam belajar.
Turut hadir dalam acara, Kepala Desa Singodutan, Karsanto, S.E., yang memberikan sambutan hangat sekaligus motivasi bagi para siswa. Ia mengapresiasi pencapaian siswa dan peran penting sekolah dalam mencetak generasi penerus bangsa.
"Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang telah lulus. Pendidikan adalah kunci masa depan. Jangan berhenti belajar sampai di sini, lanjutkan ke jenjang lebih tinggi untuk meraih cita-cita kalian," pesan Karsanto.
Ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka ke SMP Negeri 4 Selogiri.
"Sekolah ini sudah terbukti mendidik siswa menjadi generasi berprestasi. Saya mengimbau kepada para orangtua agar mengarahkan anak-anak lulusan SD untuk melanjutkan ke SMPN 4 Selogiri," tambahnya.
Acara pelepasan diselenggarakan secara sederhana namun bermakna, dengan menampilkan beragam pertunjukan dari siswa. Tari tradisional, paduan suara, hingga penampilan menyanyi solo turut memeriahkan suasana.
Yang tak kalah membanggakan, siswa-siswi berprestasi di tingkat kabupaten juga tampil di hadapan tamu undangan. Mereka adalah Juara 2 Tolak Peluru, Juara 2 Lomba Ndagel, Juara 3 Pantomim, Juara 3 Musik Tradisi, Juara 3 Gitar Duet.
Penampilan mereka disambut tepuk tangan hangat dari hadirin, menjadi bukti SMP Negeri 4 Selogiri tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan bakat dan minat siswa.
Bagi Arga-Irgi dan Nova-Novi, lulus bersama sebagai pasangan kembar adalah momen yang tak tergantikan. Tak hanya keluarga mereka yang bangga, tetapi juga seluruh warga sekolah yang merasakan kebahagiaan yang sama.
SMP Negeri 4 Selogiri sekali lagi membuktikan pendidikan bukan hanya soal mengajar, tetapi juga soal membentuk karakter, merayakan keberagaman, dan menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang sepanjang hayat. (Sofyan)
Baca juga: Belajar Kreatif dan Menyenangkan Berbasis Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) untuk Guru dan Dosen Abad XXI di Indonesia
Tidak ada komentar: