Featured

Headline News

Super Ban, Inovasi Pemasaran Hewan Kurban dengan Sentuhan Super Hero ala Staf Disporapar Sukoharjo

31 May 2025

larise tv

Kabar Desa

Wayang Golek Pitutur Meriahkan Pengajian Perempuan Mengaji di Desa Ngaglik

Ki Ustadz Pujo Pujiono, dai sekaligus dalang dari MUI Pusat asal...

  • 01 Jun 2025
  • 0

Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran, Tingkatkan Kompetensi Guru SMP Negeri 2 Manyaran

Print Friendly and PDF

Guru SMP Negeri 2 Manyaran saat mengikuti pelatihan Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran.


Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran, Tingkatkan Kompetensi Guru SMP Negeri 2 Manyaran


Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di era digital, SMP Negeri 2 Manyaran menyelenggarakan pelatihan bertema “Yuk! Cerdas dan Berbudaya Bersama SMP Negeri 2 Manyaran” dengan fokus pada Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran, Senin (5/5/2025) di ruang Laboratorium Komputer sekolah.

Pelatihan yang berlangsung mulai pukul 11.30 hingga 14.00 WIB ini menghadirkan narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos., Pimpinan Redaksi majalahlarise.com, yang memaparkan materi sekaligus memandu praktik langsung penggunaan teknologi AI dalam dunia pendidikan.

Kepala SMP Negeri 2 Manyaran Dra. Siti Khumaidah Hidayati dalam sambutan menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sekolah untuk meningkatkan literasi digital para pendidik. “Latar belakang kami mengadakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi GTK, khususnya dalam hal literasi digital. Kami ingin para guru mampu memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pembelajaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan peningkatan kompetensi guru melalui pemahaman literasi digital sangat penting agar pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

Kepala SMP Negeri 2 Manyaran Dra. Siti Khumaidah Hidayati saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.


"Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan sekolah, di mana setelah pelatihan AI, guru-guru juga akan mengikuti program LITNUM (Literasi dan Numerasi) yang berorientasi pada pengembangan karya siswa berbasis literasi," terangnya.

Dalam sesi materi, Sofyan Yuli Antonius memperkenalkan berbagai aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan oleh guru, seperti ChatGPT, Educafe AI, Suno AI. “AI adalah teknologi yang meniru kecerdasan manusia. Di dunia pendidikan, AI dapat menjadi mitra bagi guru untuk menyusun RPP, membuat soal tes, bahkan menciptakan lagu pembelajaran,” jelasnya.

Para peserta dibimbing langsung untuk membuat RPP, soal evaluasi, serta lagu tematik dengan bantuan aplikasi berbasis AI. Studi kasus pembuatan soal IPA kelas 8 menggunakan ChatGPT juga diperagakan secara langsung untuk menunjukkan langkah-langkah praktis, mulai dari penyusunan prompt hingga penyesuaian hasil output.


Tak hanya mengedepankan sisi teknis, narasumber juga menekankan pentingnya literasi digital dan etika dalam penggunaan AI. “AI bukan untuk menggantikan guru, melainkan sebagai mitra yang membantu. Kita tetap harus memverifikasi hasil AI dan tidak menggunakan secara mentah-mentah,” tegasnya.

Pelatihan ditutup dengan ajakan untuk berani mencoba satu aplikasi AI dan berinovasi dalam proses belajar-mengajar demi masa depan siswa yang lebih adaptif dan kreatif. (Sofyan)


Baca juga: SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan Gelar Wisuda Tahfiz dan Iqra 2025




Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured