Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Nursalam saat menyerahkan "Kado Ramadan Anak Yatim".

SD Muhammadiyah PK Solo Bagikan Kado Ramadan Anak Yatim

Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggandeng Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo mengadakan kegiatan penyaluran "Kado Ramadan Anak Yatim (Nonpanti) di Chandikala Rooftop Solo Square, Selasa (18/3/2025).

Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Nursalam, menyampaikan tujuan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. SD Muhammadiyah PK Solo sudah memasuki usia seperempat abad.

"Terima kasih untuk seluruh orang tua murid, komite sekolah beserta tim Lazismu Solo, momentum ini dapat dijadikan wujud kepedulian dan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada anak-anak yatim," terangnya. 

Penyerahan simbolis program peduli guru dari Lazismu Kota Solo.

Program kado Ramadan anak yatim ini ditujukan untuk 50 anak yatim yang tidak tinggal di panti asuhan (nonpanti). Mereka merupakan binaan dari Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Solo yang tersebar di Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Solo.

Pengisi acara dalam kegiatan ini melibatkan beberapa murid SD Muhammadiyah PK Solo, salah satunya Langit Fathan Al Azzam yang bertugas menyampaikan kajian. Materi yang dipaparkan tentang keteladanan Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah dengan sifat sabar dan pemaaf, lemah lembut dalam menyampaikan dakwah, menyesuaikan cara bicara dengan lawan bicaranya, dan tidak pernah memaksakan kehendak. 

Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya tampilan solo vocal oleh murid kelas IV, Nadia, dan story telling dari Aisyah Safira Putri Wibawa, alumnus angkatan ke-16 SD Muhammadiyah PK Solo. Aisyah menceritakan kisah Nabi Musa a.s. yang merupakan salah satu nabi dan rasul Ulul Azmi yang diutus Allah Swt. di tengah kekejaman Raja Firaun. 

"Ada dua keteladan Nabi Musa a.s. yang bisa kita tiru, yaitu mengajarkan kita untuk selalu mencari petunjuk dan arahan Allah dalam setiap langkah hidup dan sifat sabar dan teguh hati dalam menghadapi Firaun," pesannya dalam story telling.

Sesi penutupan diisi dengan kegiatan penyerahan simbolis kado Ramadan anak yatim nonpanti dan penyerahan simbolis program peduli guru dari Lazismu Kota Solo. 

Salah satu anak yatim dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Solo Selatan, Arif Dwi Novianto, merasa senang dapat menghadiri kegiatan santunan dan buka puasa bersama kali ini.

"Acaranya menarik, meski gerimis saya senang datang ke sini karena pertama kali masuk ke Solo Square. Terima kasih SD Muhammadiyah PK semoga semakin jaya," ucapnya. (Sofyan)

Baca juga: Jamaah Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Sukoharjo Bagikan 400 Takjil untuk Umat Muslim di Masjid Agung Baiturrahman