GIVE RADIO IKOM UNIVET














Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Ramah Tamah dengan Awak Media, Perkuat Sinergi dalam Dunia Pendidikan
![]() |
Humas Politeknik Indonusa Surakarta, Eni Lestari, M.I.Kom saat beramah tamah dengan Awak Media. |
Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Ramah Tamah dengan Awak Media, Perkuat Sinergi dalam Dunia Pendidikan
Solo- majalahlarise.com -Politeknik Indonusa Surakarta mengadakan acara ramah tamah dengan para awak media pada Kamis (30/1/2025) di ruang pertemuan kampus. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan media massa, sekaligus sebagai wadah berbagi informasi terkait perkembangan dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Politeknik Indonusa Surakarta.
Humas Politeknik Indonusa Surakarta, Eni Lestari, M.I.Kom, menyampaikan kerja sama antara kampus dan media telah terjalin erat selama ini. Media berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, termasuk mengenai berbagai inovasi dan pencapaian di dunia pendidikan vokasi.
"Kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan media. Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat terus berkolaborasi dalam menyebarluaskan informasi terkait pendidikan vokasi yang semakin berkembang," ujar Eni.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya media dalam mengedukasi masyarakat mengenai prospek pendidikan vokasi di era digital.
Dalam acara tersebut, Eni juga memaparkan berbagai kegiatan terbaru yang telah diselenggarakan oleh kampus. Salah satu agenda besar yang baru saja digelar adalah Seminar Nasional Farmasi bertajuk Empowering Beauty Trainer di Era Digital: Sinergi Kecantikan dan Kesehatan, yang berlangsung pada Sabtu (25/1/2025).
Baca juga: Tim Jurnalistik SMP Negeri 2 Giritontro Antusias Ikuti Workshop Video Kreatif dan Podcast
Seminar ini diinisiasi oleh Prodi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta dan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk industri farmasi, kecantikan, serta perwakilan kementerian.
Menurut Eni, seminar ini bertujuan untuk membekali mahasiswa farmasi dengan wawasan luas mengenai industri kecantikan yang kini semakin berkembang pesat.
“Lulusan farmasi tidak hanya dipersiapkan sebagai tenaga teknis kefarmasian di apotek atau rumah sakit, tetapi juga dibekali keterampilan untuk terjun ke dunia entrepreneur, khususnya di bidang kecantikan dan skincare yang sedang naik daun,” jelasnya.
Ia juga menambahkan Politeknik Indonusa memiliki keunggulan dalam farmasi berbasis herbal, yang kini semakin diminati karena tren penggunaan bahan alami dalam industri kecantikan.
“Sekarang ini masyarakat lebih percaya pada produk berbahan alami. Hal ini menjadi peluang besar bagi lulusan farmasi kami untuk mengembangkan bisnis berbasis herbal,” lanjutnya.
Seminar ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta, baik secara daring maupun luring. Selain menambah wawasan, peserta juga mendapatkan Sertifikat Kompetensi Profesi Indonesia (SKPI) yang dapat digunakan untuk pengakuan kompetensi dalam bidang farmasi dan kecantikan.
Selain membahas seminar farmasi, Eni juga menyoroti program kelas transfer rekam medis, yang kini semakin diminati oleh tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya, profesi rekam medis mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dahulu, lulusan D3 Rekam Medis sudah cukup untuk bekerja di rumah sakit. Namun, sejak 2018, lulusan D3 mulai diarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang D4 Manajemen Informasi Kesehatan guna meningkatkan kompetensi dan memenuhi regulasi terbaru di sektor kesehatan.
"Permintaan tenaga rekam medis terus meningkat. Karena itu, kami membuka kelas transfer bagi mereka yang ingin meningkatkan kualifikasi ke jenjang D4. Program ini sangat diminati, terutama oleh tenaga kesehatan yang sudah bekerja di rumah sakit atau klinik," ungkapnya.
Kelas transfer ini menarik mahasiswa dari berbagai daerah, terutama dari luar Jawa, seperti Kalimantan, NTT, NTB, Sulawesi, dan Sumatera.
“Kami sangat bangga melihat semangat mereka untuk melanjutkan pendidikan. Banyak peserta yang sudah menjadi kepala bagian rekam medis di rumah sakit, tetapi tetap ingin meningkatkan kompetensi melalui pendidikan formal,” kata Eni.
Program ini dirancang dengan sistem blended learning, yaitu perpaduan perkuliahan daring dan luring. Mahasiswa mengikuti perkuliahan online setiap Jumat, sedangkan sesi tatap muka diadakan setiap Sabtu di kampus.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa, meskipun sudah bekerja, tetap mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. Oleh karena itu, kami menghadirkan dosen-dosen ahli, termasuk Ketua Kolegium dari Kementerian Kesehatan yang secara langsung mengajar di kampus,” tambahnya.
Melalui acara ramah tamah ini, Politeknik Indonusa Surakarta berharap dapat terus menjalin kerja sama erat dengan media untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi.
"Kami ingin terus bersinergi dengan media agar informasi mengenai pendidikan vokasi dapat tersampaikan dengan lebih luas. Semoga ke depan, semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya pendidikan vokasi dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di industri," tutup Eni.
Acara ditutup dengan sesi diskusi santai antara pihak kampus dan para awak media, di mana berbagai ide dan masukan turut dibahas untuk meningkatkan kerja sama di masa mendatang. (Sofyan)
Baca juga: Imlek Festival 2025 PBM UNS, Semangat Multikulturalisme dan Kerja Sama Akademik
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Siswa kelas 8 dan 9 memamerkan hasil karya Batik Carnival, yaitu kostum unik yang terbuat dari kain batik hasil karya sendiri serta bahan be...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
Tidak ada komentar: