GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Tiga Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Lolos Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan XI
Guru SD Muhammadiyah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan XI. |
Tiga Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan XI
Solo- majalahlarise.com -Tiga guru SD Muhammadiyah 1 Solo (SDMuh1) Jawa Tengah dinyatakan lolos seleksi calon Guru Penggerak Angkatan XI. Hal itu terungkap dalam kegiatan Lokakarya Orientasi di SMA Negeri 5 Surakarta, Minggu (30/6/2024).
Ketiga guru SD Muhammadiyah 1 yang dinyatakan lolos adalah: Dyah Ayu Ratnaningsih, SE, S.Pd, Rusmawardah, S.Psi S.Pd, dan Ivaningsih, S.Pd.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Dwi Jatmiko MPd menyampaikan, sebanyak tiga guru SD Muhammadiyah 1 yang lolos program pada tahun 2024 ini memberi banyak harapan.
“Selamat kepada bu Ayu, bu Rusma dan bu Iva. Semoga adanya program Pendidikan guru penggerak (PGP) guru-guru bisa mengembangkan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran dan bisa melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi lebih baik,” ungkapnya kepada Jurnalis.
Ustaz Jatmiko, sapaannya, menjelaskan dengan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak para guru bisa melihat peserta didik yang mempunyai hambatan belajar sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. Mereka harus percaya semua anak didik punya potensi dan gaya belajar masing-masing.
Sekretaris Komite Sekolah Penggerak ini menjelaskan guru penggerak juga akan lebih percaya dan tidak mudah putus asa dibandingkan dengan guru-guru lain, karena guru penggerak menjadikan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menjadi teladan transformasi ekosistem Pendidikan berkemajuan.
“Jadi calon guru penggerak mengenal ekosistem belajar di program guru penggerak,” tuturnya.
Anggita Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta itu meyakini dengan banyaknya guru penggerak di sekolah yang berdiri sejak 1935 akan tumbuh kesadaran bahwa waktu untuk belajar bersama, berkolaborasi dan berkomunikasi merupakan kunci lahirnya inovasi yang muaranya mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Profil pelajar Pancasila yang dimaksud adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan mandiri,” tandasnya.
Alumni Magister Pendidikan Universitas Negeri Raden Mas Said Surakarta itu menjelaskan kiat-kiat yang dilakukan sehingga gurunya banyak yang lolos dalam program ini.
Yang penting adalah melengkapi berkas administrasi sesuai persyaratan. Membiasakan pendidik untuk menulis kegiatan yang sudah dilakukan di sekolah, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
“Di bawah manajerial Sri Sayekti rutin melakukan pembekalan kepada guru-guru terkait Kurikulum Merdeka dan Konsep Merdeka Belajar, lalu disiplin positif juga telah diterapkan secara bertahap ujungnya guru memahami pembelajaran paradigma baru,” ujarnya. (Sofyan)
Baca juga: Baitul Arqom AUM Nogosari, Beberkan Resep Sekolah Unggul
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: