SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Sosialisasi “SADARI”

Print Friendly and PDF

Siswa putri SMPN 8 Surakarta saat mengikuti kegiatan sosialisasi "SADARI".


SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Sosialisasi “SADARI” 

Solo- majalahlarise.com -SMP Negeri 8 Surakarta di bawah Pimpinan Triad Suparman, M.Pd mengadakan sosialisasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Cancer Clinical Research FK UNS, dengan judul ”Skrining Dan Deteksi Dini Tumor Payudara pada Wanita Usia Muda”. Rabu (6/3/2024).

Sosialisasi ini diikuti oleh siswa Putri SMP Negeri 8 Surakarta kelas 7, 8, dan 9. Dilakukan dengan 2 sesi, untuk sesi pertama yaitu kelas 9 dan kelas 8 EFGH, sedangkan untuk sesi 2 diikuti oleh kelas 7 dan 8 ABCD. Kegiatan ini dilakukan di ruang Aula, untuk siswa Putra tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Dalam sosialisasi selaku narasumber yakni Dr. Widyanti, dr.,Sp.B.Subsp.(K)Onk. (Ketua), Nunik Agustriani, dr.Sp.B,Sp.BA (Anggota), dr. Monica Bellinda, Sp.B (Alumni FK UNS/Anggota (P2M Luar)), dr. Erlyn Tusana Putri Harjanti (Mahasiswa Dalam P2M Ilmu Bedah PPDS-1), dr. Moh Ilham Akbar (Mahasiswa Dalam P2M Ilmu Bedah PPDS-1).

Sebelum dimulai sosialisasi Kepala SMP Negeri 8 Surakarta memberikan sambutan dengan menyampaikan tema “SADARI bagi Siswa Putri SMP Negeri 8 Surakarta Penyakit Kangker Payudara Dan Kangker Servik”. Sesuai dengan tema ini sangat penting bagi anak-anak putri untuk mengetahui penyakit kanker payudara dan kanker servik. Pemeriksaan SADARI ini dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara.

Baca juga: Mantap Berkarya, Inovasi SMP Negeri 8 Surakarta Tahun 2024

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit umum pada wanita dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini biasanya muncul di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah dengan kebanyakan diagnosis penyakit ini yaitu pada studium lanjut. Kanker payudara saat ini merupakan jenis kanker yang paling mendominasi di Indonesia. Kanker payudara cenderung berdampak pada perempuan terdapat 8 sampai 10 kasus kanker payudara terjadi pada perempuan diusia dini.

Kanker payudara juga merupakan masalah utama jenis kanker yang terbanyak diderita oleh perempuan Upaya deteksi dan skrining dini menjadi sangat penting ditengah masih ditemukannya kasus pada tahap awal. Masa remaja adalah waktu perubahan cepat yang memberikan kesempatan mengajar untuk membentuk perilaku sehat hingga dewasa. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan Pendidikan Kesehatan bagi remaja putri dalam deteksi dini kanker payudara serta mengenai perawatan payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMP Negeri 8 Surakarta. 

Deteksi dini ini bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri ke dokter. Menunda berarti memberi kesempatan sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh. Untuk menghindari makanan pemicu Kanker Payudara antara lain: daging merah yang dibakar, alcohol, gula, susu tinggi lemak dan produk olahannya,  daging yang diproses.

Perlu diketahui bahwa Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI antara lain: Perhatikan Payudara dengan Teliti di Depan Cermin, Tegangkan Otot Dada dengan Mengangkat Tangan untuk Melihat Benjolan, Mengangkat Lengan Kiri dan Raba Payudara Kiri, Tekan pelan di Daerah Sekitar Putting, Lakukan Pemeriksaan pada Payudara Sebelah Kanan.

Menurut Waka Kesiswaan, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. bahwa sosialisasi SADARI yang dilakukan di SMP Negeri 8 Surakarta ini dilakukan dengan dua sesi karena ruang Aula tidak mencukupi.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan memberikan pendidikan kesehatan perilaku SADARI memberikan efek yang baik untuk kesehatan siswa. Hasil pengabdian ini secara langsung memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang cara perilaku SADARI yang baik dan benar. Kedepannya kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai upaya semakin meningkatkan perilaku siswa remaja untuk upaya preventif dalam mencegah penyakit kanker payudara.

Dengan memberikan kesempatan kepada siswa putrid SMP Negeri 8 Surakarta  untuk sosialisasi skrining kanker payudara, diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini kanker dan mengurangi kesenjangan dalam pelayanan kesehatan. 

"Semoga sosialisasi ini menjadi inspirasi bagi siswa putri untuk mengutamakan kesehatan dan mendukung usaha deteksi dini terhadap penyakit serius, seperti kanker payudara," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Upgrading BEM KM-IIM Surakarta 2024, Optimalkan Aksi dan Penguatan Semangat Berorganisasi



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top