Prodi Keris ISI Solo Jalin Kolaborasi dengan Thaksin University Thailand

Print Friendly and PDF

Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum beserta jajarannya saat foto bersama dengan delegasi dari Thaksin University Thailand.

Prodi Keris ISI Solo Jalin Kolaborasi dengan Thaksin University Thailand

Solo- majalahlarise.com -Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program studi Keris di Indonesia, Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) menerima tawaran Kerjasama dari Thaksin University Thailand. Pada hari Selasa (16/1/2024) lalu, program studi Keris ISI Solo didampingi oleh jajaran pimpinan menyambut baik kedatangan delegasi dari Thaksin University. 

Pada kunjungan tersebut, pimpinan delegasi dari Thaksin University, Assoc. Prof. Dr. Samak Kaewuksaeng melihat prospek positif untuk melakukan riset kolaborasi terkait keris yang ada di Indonesia, khususnya Jawa, dengan yang ada di Thailand. Selain itu, Dr. Khwanchit Suwannophharat selaku Assistant to the President for International Affairs mengungkapkan keris sebagai sebuah karya seni memiliki potensi di bidang ekonomi kreatif. Potensi ini dinilai bisa berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan para perajin dan pelaku bidang kebudayaan ini.

Paparan tersebut tentunya disambut positif oleh Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. Selaku pimpinan, Dr. I Nyoman Sukerna menyampaikan tawaran kolaborasi riset ini sejalan dengan visi misi Lembaga kami, ISI Solo, dalam proses pelestarian seni dan budaya agar tetap eksis dalam menghadapi dinamisnya perubahan zaman.

Baca juga: Bikin Batik Ecoprint, Siswa IV SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta Laksanakan Projek P5

Sebagai empu sekaligus salah satu staf pengajar di Program Studi Keris ISI Solo, Basuki Teguh Yuwono pun memperkuat argument dari Rektor. Dihadapan seluruh delegasi Thaksin University, Basuki menyambut baik tawaran kolaborasi ini. "Kami juga mengapresiasi Keputusan dari Thaksin University yang telah memilih ISI Solo untuk menjalin kerjasama akademik ini. Karena penikmat dan pemerhati Keris di Indonesia, khususnya di Jawa memang banyak baik yang sifatnya organisasi maupun komunitas. Namun yang mengedepankan pembelajaran keris pada aspek nalar dan akademis, hanya di ISI Solo," paparnya.

Diskusi pun ditutup dengan kesepakatan atas rencana penyelenggaraan kegiatan International Keris Seminar yang akan diselenggarakan di Thaksin University Thailand pada Mei 2024 mendatang. Mereka berharap kegiatan kolaborasi ini bisa berdampak positif dalam proses pelestarian keris sebagai sebuah warisan budaya. Selain itu, bisa mendorong keris di sektor ekonomi kreatif dan menggugah minat generasi muda untuk ikut belajar dalam melestarikan keris di masa yang akan datang. (Humisisolo/ Sofyan)

Baca juga: FISIP Unisri Laksanakan Kuliah Kunjungan Institusi ke Jakarta, Ini Rangkaian Kegiatannya


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top