Pelatihan Menulis Atraktif, Bisa Jadi Pelaksana Humas Sekolah

Print Friendly and PDF

Narasumber Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Anas Sahirul saat memaparkan materi.


Pelatihan Menulis Atraktif, Bisa Jadi Pelaksana Humas Sekolah

Solo- majalahlarise.com -Pelatihan menulis atraktif dan konsolidasi media persyarikatan Solo Pelatihan diadakan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo di gedung pusdiklat Darmo Tjahjono Perguruan Muhammadiyah Surakarta milik Majelis Pendidikan PDM Surakarta, Rabu (13/12/2023).

Pelatihan menulis ini dipandu Hendro Susilo diikuti oleh humas SD, SMP/MTs, SMA/SMK Muhammadiyah sebanyak 43 orang. Acara dibuka oleh Majelis Pendidikan Abdul Hakam Faruq, dengan narasumber Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Anas Sahirul dengan tema menulis itu gampang dan warga Muhammadiyah  Sholahuddin. 

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Muhdiyatmoko mengatakan yang luar biasa datang paling awal, sangat produktif pernah mendapatkan penghargaan sebagai humas teraktif, Jatmiko dari SD Muhammadiyah 1 Surakarta. 

“Selamat datang di kegiatan MPI dan terima kasih di acara pelatihan menulis atraktif dan konsolidasi media persyarikatan Solo pelaksana humas Amal Usaha Muhammadiyah,” kata Muhdiyatmoko dalam sambutannya. 

Dia melanjutkan, di dunia pendidikan yang merasa percaya diri dan tidak untuk berkoneksi dengan media maka siap-siap digilas oleh kompetitor. “Jadi kalau orang merasa sudah sekolahnya bagus tanpa publikasi tanpa disiarkan tanpa perlu dijaring dengan media siap-siap dengan kompetitor,” ungkapnya.

Pendidikan saat ini adalah persepsi artinya apa sekolah perlu mempersepsi apa atau persepsi lain terkait dengan merek atau brand sekolah tersebut. 

Baca juga: ISI Solo Torehkan Prestasi Pada Ajang Abdidaya Ormawa 2023 di Universitas Jember

“Nanti akan ada apresiasi di akhir tahun atau penghargaan kepada kontributor dari humas solo paling produktif di lingkungan majelis pendidikan,” ujarnya.

Muhdiyatmoko mengatakan ketika Humas di sekolah ini produktif menulis maka sekolahnya juga akan terangkat.

“Maka Bapak Ibu jangan heran kalau sekarang ini kompetitor kita semuanya.  perubahan itu sendiri sejauh mana kita menangkap perubahan atau adaptif dengan perubahan,” katanya.

Pada kesempatan pelatihan tersebut, Muhdiyatmoko mengutarakan pandangan. “Saya tadi malam membaca bukunya Adi Prasetyo Raksasa Mati Gaya: Bertahan Hidup Lewat Suksesi, Teknologi, dan Konsumen,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Surakarta merasa bersyukur mendapatkan ilmu pengetahuan baru.

“Alhamdulillah hari ini dilatih belajar sepanjang hayat untuk branding sekolah yang berdiri sejak 1935,” pungkasnya. (Sofyan)

Baca juga: Berkarya dan Berkreasi di SD MPK Got Talent


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top