Komunikotavisual Inisiasi Wayang Kardus Anti Korupsi Karya Anak Warga Perumahan Mojosongo, Jebres Solo

Print Friendly and PDF

Basnendar Herry Prilosadoso selaku co founder Komunikotavisual saat foto bersama wayang kardus anti korupsi karya anak warga perumahan Mojosongo, Jebres Solo.

Komunikotavisual Inisiasi Wayang Kardus Anti Korupsi Karya Anak Warga Perumahan Mojosongo, Jebres Solo

Solo- majalahlarise.com - Sebagai lembaga independen di bidang edukasi seni rupa dan desain, Komunikotavisual melalui Project #43 ini mengajak anak-anak warga perumahan berkarya seni lewat wayang kardus. Dimana, hasil karya anak-anak berupa, salah satunya figur tikus tapi berbadan seperti robot jahat dengan membawa simbol karung uang tampak dominan diantara karakter wayang kardus lainnya, dimana wayang berukuran raksasa ini dikerjakan oleh anak-anak warga Perum Solo dan Pesona Mojosongo yang membutuhkan waktu sekitar semingguan.

Wayang kardus anti korupsi yang diprakarsai Komunikotavisual ini sebagai media ekspresi dan kreativitas dari anak dari warga Perum Solo Elok dan Pesona, Mojosongo, Jebres Surakarta untuk memberi edukasi budaya anti korupsi kepada anak-anak, sekaligus berkarya seni rupa serta ikut memperingati HAKORDIA 2023. Karakter wayang kardus berjumlah Belasan yang berbentuk robot, tikus, raksasa, naga, buto, dan figur imajinasi simbol koruptor lainnya berjajar dipamerkan di CFD Slamet Riyadi Surakarta. Minggu, 10 Desember 2023.

Pengunjung Car Free Day Slamet Riyadi Solo yang hadir tampal sangat tertarik mengikuti aksi ini, dengan ikut menggambar figur robot raksasa, tikus atau figur imajinatif lainnya simbol koruptor. Pengunjung lainnya menyatakan senang bisa ikut serta mendukung anti korupsi melihat beragam wayang kardus yang dipajang dan ikut corat-coret di papan triplek yang berjumlah sepuluh buah.

Menurut salah satu warga yang ikut mendampingi anak-anak, Sugeng Purwanto menjelaskan aksi ini sebagai wahana alternatif yang unik dan menarik untuk masyarakat pengunjung CFD lainnya dalam berpartisipasi mendukung dan merayakan peringatan Hari AntiKorupsi Sedunia 2023 melalui goresan kapur tulis berwarna-warni serta melihat beragam karakter wayang kardus.

Sedangkan dalam rilisnya Basnendar Herry Prilosadoso selaku co founder Komunikotavisual menjelaskan aksi yang diramaikan warga masyarakat pengunjung CFD Slamet Riyadi Surakarta menggoreskan berupa gambar maupun pesan singkat di media display papan yang dipajang diantara wayang kardus sebagai bentuk dukungan akan anti korupsi. (Sofyan)

Baca juga: PRM Luwang Dikukuhkan PCM Gatak, Pengajian Disampaikan Pujiono Anggota Majelis Tabligh PWM Jateng


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top