SMA Negeri 1 Manyaran Ikut Serta Koordinasi Pendayagunaan TIK Radio Sekolah BPTIK Disdikbud Jawa Tengah

Print Friendly and PDF

Pemaparan materi jurnalistik pendidikan melalui media sekolah dan broadcasting dari KPID.


SMA Negeri 1 Manyaran Ikut Serta Koordinasi Pendayagunaan TIK Radio Sekolah BPTIK Disdikbud Jawa Tengah

Wonogiri- majalahlarise.com -SMA Negeri 1 Manyaran ikut serta dalam Koordinasi Pendayagunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang diselenggarakan BPTIK (Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mendukung media pembelajaran melalui radio edukasi di sekolah. Bertempat di Grand Wahid Hotel Salatiga, Rabu-Jumat (15-17/11/2023).

Guru Life Skill Jurnalistik dan Broadcasting SMA Negeri 1 Manyaran, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos menyampaikan keikutsertaannya dalam kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan radio sekolah sebagai media pembelajaran di era digitalisasi saat ini. 

"Materi yang disampaikan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya. Hari pertama materi peran pemerintah (KOMINFO) mendorong pemberdayaan media radio sekolah dari DISKOMINFO. Hari kedua Kebijakan penataan di bidang perijinan monitoring dan evaluasi serta menegakkan hukum penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit dari BALMON, kolaborasi radio swasta dan media sekolah dalam penyiaran pendidikan dari PRSSNI, jurnalistik pendidikan melalui media sekolah dan broadcasting dari KPID, manajemen siaran radio (artistik dan jurnalistik) dari praktisi radio. Hari ketiga diskusi kelompok dan pemaparan hasil diskusi rencana tindak lanjut," paparnya.


Baca juga: SMA Negeri 1 Wonogiri Selenggarakan Gelar Karya P5 Bhinneka Tunggal Ika dan Kearifan serta Sosialisasi Sekolah Adipangastuti

Sementara itu, Ketua panitia Dody Setyawan mengatakan kegiatan diikuti oleh 50 orang yang terdiri unsur guru SMA 16 orang, unsur guru SMK 21 orang, 1 orang MGMP Broadcasting Jawa Tengah, 7 orang staf BPTIK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, 4 orang unsur praktisi LPPL, 1 orang penyiar radio Audisi.

"Penyelenggaraan kegiatan ini sebagai sarana komunikasi, koordinasi, menyamakan persepsi radio sekolah dalam eksistensinya mengembangkan program pendidikan Jawa Tengah," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini mengajak satuan pendidikan khususnya SMA dan SMK dalam mengembangkan literasi melalui media radio, menyamakan persepsi radio sekolah dalam eksistensinya mengembangkan program pendidikan, memahami perkembangan terbaru atau terkini dalam pengelolaan manajemen dan penyiaran radio sekolah, meningkatkan mutu atau kualitas program-program radio sekolah khususnya program-program artistik dan jurnalistik, dapat membuat produk bersama untuk mendukung pendidikan melalui radio sekolah dan radio siaran pada umumnya LPPL dan radio swasta. Memahami cara pengelolaan radio pendidikan berkaitan regulasi pemerintah.

"Kegiatan ini ada diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok, peserta dibagi lima kelompok menyusun rekomendasi atau rencana tindak lanjut," terangnya. (Yuan)

Baca juga: Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) Menjadi Media Silaturahmi  dan Berliterasi Akademik Dosen di Seluruh Wilayah NKRI


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top