Paduan Suara Mahasiswa Unisri Tampil Memukau Di Gedung Wayang Orang Sriwedari

Print Friendly and PDF

Paduan suara mahasiswa Unisri Surakarta saat tampil memukau di Gedung Wayang Orang Sriwedari.


Paduan Suara Mahasiswa Unisri Tampil Memukau Di Gedung Wayang Orang Sriwedari

Solo- majalahlarise.com -Tidak seperti biasanya, malam itu, Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo tampak ramai. Hampir semua tempat duduk terisi. Ternyata, malam itu, UKM Paduan Suara Mahasiswa "Talenta" Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta sedang pentas. Sehingga, yang menonton tidak hanya teman kuliah dan dosen, tapi juga keluarga dan kolega.

Pentas drama musikal itu merupakan program kerja rutin tahunan sejak PSM Talenta itu dibentuk 2015 silam. Dan pentas yang digelar selalu di luar kampus.

Kali ini, pentas berjudul : Nawa Sena, Selalu Ada Cinta di Setiap Cerita. "Tema ini mengisahkan perjalanan 9 tahun PSM Talenta sejak 2015 hingga sekarang," kata ketua panitia.

Baca juga: Mengenal Jurnalisme Investigasi Sebuah Tugas Suci

Lebih dari sepuluh lagi dinyanyikan dalam drama musikal yang berlangsung selama hampir dua jam itu. Hampir semua lagu pernah dinyanyikan, baik dalam lomba maupun pentas sebelumnya.

Yang terbaru dan belum pernah dinyanyikan sebelumnya adalah lagu berjudul Bahasa Kalbu yang pernah dipopulerkan Titi DJ dan Pesta yang pernah dinyanyikan Elfa Singer.

Pentas drama musikal Nawa Sena itu sangat memukau hingga penonton tidak ada satu pun yang beringsut dari tempat duduk sebelum pentas rampung, termasuk Rektor Prof. Dr. Sutoyo.

"Saya apresiasi UKM Paduan Suara Mahasiswa Talenta yang terus berkembang dan makin moncer," kata Prof Dr Sutoyo dalam sambutan sekaligus membuka pentas.

"Ke depan saya berharap, prestasi PSM Talenta Unisri tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional. Saya yakin bisa," tandasnya.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, mengikuti UKM paduan suara tidak hanya sebatas mengikuti kegiatan di luar akademis untuk aktualisasi bagi mahasiswa yang hobi bernyanyi. Sebab, di UKM paduan suara, ada nilai nilai karakter dan kebersamaan yang dibangun.

Contohnya begini, dalam paduan suara itu, suara yang satu dan lainnya harus padu harus selaras. Kalau tidak padu atau selaras, nantinya tindak bagus didengar atau slenco, meski masing masing individu suaranya merdu. Dalam latihan bernyanyi pun, mereka juga harus disiplin dan tapat waktu.

"Karakter, kebersamaan dan saling menghargai di UKM paduan suara itu, saya yakin dibawa dalam kehidupan sehari-hari," kata rektor. (Sofyan)


Baca juga: Marpuji Ali Ajak Teladani Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah NTT


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top