Prodi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Gelar Workshop dan Seminar Good Laboratory Practice & Maintenance Laboratory Instrument

Print Friendly and PDF

Narasumber Fransiska Diyah Prashanti, SP dari PT Alfascale Indonesia saat berinteraksi dengan peserta workshop.


Prodi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Gelar Workshop dan Seminar Good Laboratory Practice & Maintenance Laboratory Instrument

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam rangka semarak Dies Natalis Universitas Veteran Bangun Nusantara ke-55, Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian menggelar Workshop  dan Seminar Good Laboratory Practice & Maintenance Laboratory Instrument. Acara diikuti 50 peserta berasal dari laboran perwakilan industri kosmetik, jamu & pangan, SMK/SMA, sekitar Sukoharjo ini menghadirkan narasumber Fransiska Diyah Prashanti, SP & Budi Pranowo, ST (PT Alfascale Indonesia) dan Yuniati Luluk Jannah, S.P (PT Global Solusindo Utama). Bertempat di ruang Seminar Gedung H Lantai III. Kamis (23/2/2023).

Rektor Univet Bantara diwakili Wakil Rektor 1, Dr. Sri Hartati, MP dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diantaranya menjalin atau link and match dengan dunia industri, dunia kerja, dan dunia usaha.

"Acara seperti ini, Universitas Veteran Bangun Nusantara menyambut baik dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada satuan kerja fakultas masing-masing untuk terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini," tuturnya.

Wakil Rektor I Univet, Dr. Sri Hartati, MP saat memberi sambutan sekaligus membuka acara workshop.

Baca juga: Teliti Regulasi Arak Bali, Dosen Unisri Rian Saputra Raih Doktor

Disampaikan pula, peralatan-peralatan laboratorium terutama bergerak dibidang pangan selalu up to date.

"Sesuai pengamatan kami peralatan sangat pesat perkembangannya, lebih mudah penggunaannya, akurasinya lebih baik, sehingga sangat mendukung kelancaran dalam penelitian," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Retno Widyastuti, M.Sc mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan PT Alfascale Indonesia dan PT Global Solusindo Utama dan dilatarbelakangi sistem pengendalian laboratorium sangat penting dilakukan untuk menjamin pengujian atau proses laboratorium dapat terlaksana dengan baik, akurat dan presisi.

"Untuk itu perlu adanya kebaharuan dan strategi dalam mengelola hal tersebut sehingga acara ini dapat memberi manfaat bagi para pengelola laboratorium," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, alat laboratorium yang handal akan mempengaruhi produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, prodi Teknologi Hasil Pertanian telah mengupdate alat-alat laboratorium guna meningkatkan kapasitas mahasiswa dan lulusan siap terjun di dunia usaha maupun industri serta dosen untuk penelitian membuka kolaborasi.

Dalam pemaparan materi, narasumber Fransiska Diyah Prashanti menerangkan Good Laboratory Practice (GLP) adalah aturan-aturan, prosedur-prosedur praktek laboratorium yang cukup untuk menjamin mutu dan intensitas data analitik yang dikeluarkan oleh sebuah kegiatan pengujian di laboratorium.

"Dengan pemahaman lain, GLP merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan laboratorium yang mencakup aspek teknis dan manajemen secara keseluruhan yang meliputi organisasi, fasilitas, tenaga, metode analisa, pelaksanaan analisa, monitoring, pencatatan pelaporan, kondisi sarana dan prasarana laboratorium," jelasnya.

Sementara itu, Yuniati Luluk Jannah, S.P dari PT Global Solusindo Utama menjelaskan pihaknya siap memberikan pelayanan dan solusi terbaik untuk pembelian dan after sales alat laboratorium pendidikan, laboratorium pelayanan pengujian, laboratorium industri. Selain itu, menjadi mitra laboratorium dasar dan terapan di berbagai disiplin ilmu.

"Kami juga memberikan layanan sharing ilmu untuk pengembangan laboratorium dengan alat-alat teknologi baru serta mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan," jelasnya. (Sofyan)


Baca juga: Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Kantongi 25 Sertifikat Kelulusan


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top