













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Lomba MTQ di Porseni NU Jadi Wahana Cari Bibit Unggul Sekaligus Ajang Silaturahmi Santri
![]() |
Sambutan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih. (Foto: M Solikan/NUOL Jatim) |
Lomba MTQ di Porseni NU Jadi Wahana Cari Bibit Unggul Sekaligus Ajang Silaturahmi Santri
Surakarta- majalahlarise.com -Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2023 cabang Musabaqah Tilwatil Qur'an (MTQ) diselenggarakan di Gedung Graha Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Selasa (17/1/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih mengatakan Porseni NU ini agar menjadi ajang kompetisi sekaligus untuk mempererat silaturahim kaum santri.
"Porseni NU ini untuk mencari bibit unggul, sekaligus menjadi ajang untuk menjalin solidaritas dan persaudaraan," kata dia.
Disampaikan, persaudaraan ini dapat terwujud dalam empat tahapan, yakni ijtima' (perkumpulan), ta'aruf (perkenalan), ittihad (persatuan) dan taalluf (persaudaraan).
Baca juga: Lima Puluh Kepala Sekolah dan Guru Asal Cilacap Studi Tiru ke Sekolah ini, Ada Apa?
Lebih lanjut disampaikan Kiai Miftah, usia satu abad NU ini menjadi momen yang wajib untuk disyukuri. "Di penghujung satu abad ini, ada kegembiraan yang harus kita syukuri bersama. Semua elemen harus terlibat dalam rasa syukur ini," ungkapnya.
Termasuk elemen yang dilibatkan dalam Porseni NU yang dihelat di Solo ini, adalah pelajar, santri, dan mahasiswa. Ketiganya, diharapkan dapat menjadi generasi masa depan NU dan bangsa.
Sementara itu, mewakili Rektor UIN Surakarta, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN RMS Surakarta, Dr Islah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi salah satu lokasi Porseni NU 2023.
"Ini sungguh baik, ini kegiatan keagamaan dan kita berjejaring dengan NU. Kami juga berharap mahasiswa kita ikut berpartisipasi. Semoga acara berjalan lancar dan tentu kami dari pihak kampus mohon maaf apabila masih banyak kekurangan," ujarnya.
Lomba MTQ sendiri mempertandingkan 3 kategori yakni pelajar, santri, dan mahasiswa. Masing-masing untuk putra dan putri.
Koordinator Lomba MTQ Porseni NU H Sunhaji mengatakan perhelatan MTQ pada Porseni NU ini merupakan yang pertama kali. "Kita harapkan jadi ajang silaturahim dan membawa kebahagiaan untuk semua," kata dia.
Sebelumnya, telah dilaksanakan pertemuan teknis yang membahas terkait penyamaan persepsi, teknis kegiatan dan pengundian nomor urut peserta. (Is)
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
Fitriana Rafsanjani saat mendampingi anak-anak dalam permainan edukatif pesan bersambung. Asyiknya Permainan Edukatif Pesan Bersambung Bersa...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
Tidak ada komentar: