TANTANGAN GURU MASA KINI

Print Friendly and PDF

TANTANGAN GURU MASA KINI

Oleh : Iin Marlina, S.Pd.

Guru SMA Negeri 1 Godong Grobogan, Jawa Tengah

Iin Marlina, S.Pd.


       Pendidikan merupakan suatu wadah untuk mengembangkan potensi seorang anak baik dalam aspek sikap, kognitif, maupun psikomotorik. Di dalam UU N0. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional diketahui bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis. Hal ini berarti pendidikan tidak hanya mencetak manusia yang pandai akademik, tetapi juga membentuk anak menjadi pribadi berkarakter terpuji dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat berbudaya.

       Namun, kenyataannya saat ini di tengah masyarakat Indonesia telah terjadi perubahan yang memprihatinkan. Khususnya di kalangan remaja. Budaya sopan santun unggah ungguh sekarang hilang luntur dengan perkembangan zaman. Hal inilah yang banyak dijumpai di sekolah-sekolah, khususnya jenjang SMA, tahap anak mencari jati diri. Inilah tantangan berat yang harus alami sekaligus dihadapi oleh guru masa kini.

       Berdasarkan observasi dari penulis, pembelajaran dalam jaringan (daring), hingga adanya fenomena lost learning akibat pandemi Covid-19 merupakan sumber dari kemirisan ini. Peserta didik yang lebih dari dua tahun belajar di rumah dari segi akademik dapat terpenuhi tetapi dari segi karakter tidak dapat terpenuhi . Bahkan di SMA Negeri 1 Godong kabupaten Grobogan tempat penulis mengabdi, pada saat awal masuk sekolah sangat berat karena banyak peserta didik motivasi belajarnya kurang , tingkat kedisiplinannya kurang terutama rambut masih panjang dan baju masih belum rapi (tidak dimasukkan).

       Di dalam pembelajaran saat ini, banyak ditemukan kasus peserta didik yang seenaknya. Rasa malas pun terlihat dari hasil pekerjaan tugas yang asal nyomot dari internet karena kebiasaan pada saat daring. Namun, hal ini seharusnya tak mambuat kita sebagai guru untuk terpancing emosi justru hal ini merupakan tantangan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik inovatif dan berkarakter sesuai dengan perkembangan zaman. Kita sebagai seorang pendidik harus senantiasa sabar dan telaten demi kemajuan pendidikan Indonesia dan masa depan bangsa. Di sinilah peran sesungguhnya guru, yakni terus mendidik dan mengarahkan peserta didiknya ke arah yang benar, membimbing secara terus-menerus ke arah yang lebih baik.

       Dengan adanya tantangan tersebut si penulis memanfaatkan media aplikasi Tik Tok untuk media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Aplikasi Tik Tok saat ini banyak disukai oleh kalangan remaja. Oleh karena itu, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang inovatif serta memberikan konten-konten yang menarik memasukkan unsur-unsur karakter sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

       Inilah sederet tantangan berat bagi guru di masa kini yang harus berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Perlu pendekatan dan langkah-langkah preventif sekaligus kuratif untuk mengatasi permasalahan ini. Guru dan segenap tenaga kependidikan harus bersinergi untuk menguatkan kembali karakter peserta didiknya agar sesuai jiwa-jiwa Pancasila yang diharapkan. Mari berdedikasi membangun negeri, pulihkan pendidikan Indonesia seutuhnya.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top