Peringatan HGN dan HUT PGRI di SMPN 8 Surakarta Gelar Upacara dan Pembagian Hadiah

Print Friendly and PDF

Suasana upacara HGN dan HUT PGRI di SMPN 8 Surakarta.


Peringatan HGN dan HUT PGRI di SMPN 8 Surakarta Gelar Upacara dan Pembagian Hadiah

Solo- majalahlarise.com -SMP Negeri 8 Surakarta di bawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. mengadakan kegiatan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-77 PGRI. Peserta Upacara terdiri dari semua Bapak / Ibu Guru, Karyawan, Peserta Didk kelas 7 – 9 dan Mahasiswa PLP UNS, di halaman SMP Negeri 8 Surakarta. Selain memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke 77 dan HGN juga menyambut HUT KORPRI ke-51, dengan Petugas Upacara semuanya dilakukan oleh Guru. Pada hari ini Jum’at, tanggal 25 November 2022.

Petugas Upacara Bendera dilakukan oleh Bapak/ Ibu Guru. Mulai dari MC oleh F. Nita Purwaningsing, S.Ag.; Pemimpin Upacara : Nur Khasan, S.Pd.; Ajudan : Rori Khoirudin, M.Pd.; Danton : Hasan Efendi S.Pd., Wiwin Andriyanto A. S.Pd., Erfin Gangsaring, S.Pd. ; Dirigen Mars PGRI : Hetty Dwi Agustin, S.Pd. ; Bendera : Kawit Sulastri, S.Pd.M.Pd., Ika Sri Hastuti, S.Pd., Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. ; Pembukaan UUD 1945 : Christina Endah S. S.Pd.; Pembacaan Ikrar Guru : Dra. Inawati.

Pembina Upacara Muji Widodo, S.Pd.Fis. menyampaikan sambutan dari Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa kita bisa menemui hari ulang tahun PGRI. Dengan mengusung tema Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju. Berdasar tema yang diusung untuk memperingati hari Guru maka Guru harus bangkit melakukan perubahan secara sadar, ikhlas, dan bertanggung jawab untuk memulihkan pendidikan. Persatuan Guru Republik Indonesia mengajak semua Guru untuk bersama-sama bangkit dan tidak menyerah dengan keadaan untuk memulihkan pendidikan, demi cita-cita bersama tercapainya bangsa Indonesia yang kuat dan maju. 

Pembagian hadiah guru kreatif dan inovatif SMPN 8 Surakarta.

Guru sebagai pendidik merupakan sosok yang tidak akan pernah menyerah untuk membimbing para peserta didiknya. Dengan penuh pengabdian dan rasa tulus dan ikhlas, para guru akan terus membimbing dan menempa para peserta didik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi Nusa dan Bangsa. Bahkan para guru juga rela mendedikasikan waktunya dalam rangka mewujudkan para generasi muda yang pintar dan berperilaku baik. 

Para guru akan terus mengembangkan keilmuannya dalam memotivasi peserta didik, menanamkan profil pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif) sebagai acuan guru dalam membangun karakter peserta didik. 

Guru tetaplah menjadi Pahlawan untuk mencerdaskan Peserta Didik menuju anak-anak yang berkarier, berkarakter, berbudaya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peringatan ini merupakan wujud penghormatan, penghargaan dan apresiasi terhadap Guru yang dianggap sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa. Keberhasilan hidup kita semuanya tidak terlepas dari peran Guru, oleh karena itu sudah selayaknya kita semuanya memberikan doa kepada para Guru. 

Pembagian hadiah kepada siswa SMPN 8 Surakarta.

Baca juga: OJK Gelar Workshop Sekolah Pasar Modal Dihadiri 70 Peserta Se-Soloraya

Peringatan HGN ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan pakaian seragam PGRI bagi Guru dan Peserta Didk menggunakan OSIS, Mahasiswa seragam atasan  putih dan bawahan hitam dengan jaket almamater. Acara peringatan HGN diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Yusuf Abdullah, S.Pd. pada pukul 08.30 WIB.

Dalam peringatan ini, diadakan makan bersama. Guru ada pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd diberikan langsung kepada Ketua PGRI SMP Negeri 8 Surakarta, Endang Lestari, S.Pd. di ruang Aula.

Khusus untuk anak-anak dengan membawa bekal dari rumah, dimakan di halaman sekolah yang dipimpin oleh Sutinah, S.Pd. dan Herviyanti Chandra P., S.Pd. Pada kegiatan ini Peserta Didik menampilkan Puisi, Vokal Tari, Drama, dll sebagai persembahan kepada Bapak Ibu Guru di Hari Guru Nasional.

Pembagian hadiah lomba  dalam rangka Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SMP/MTs Tingkat Kota Surakarta Tahun 2022 antara lain Juara 1 MapKris sekaligus juara harapan 1 Putri Nembang Macapat oleh Aphrodita Helsa Christini kelas 7A; Juara 2 Berpidato oleh Cavan Ayubban Hisyam kelas 9H ; Juara 3 Nembang Macapat oleh Widya Putri Laksitaningrum kelas 7E ; Juara Harapan 1 Putra Menulis Geguritan oleh Immanuel Helmey Cresnanda.

Sedangkan pembagian hadiah kepada Guru antara lain : 1) Triad Suparman, M.Pd. ( Kepala SMP Negeri 8 Surakarta) menulis buku dengan judul “Revolusi Mental Ala SMPN 8 Surakarta tahun 2019”, dan “Laba-Laba Membangun Istana”, tahun 2021. 2) Kawit Sulastri, S.Pd.,M.Pd. (Guru Mata Pelajaran IPS) menulis buku dengan judul “Pendekatan Scientific Dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)”  dan “Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Literasi dan Berorientasi HOTS”.

Selanjutnya 3) Hetty Dwi Agustin, S.Pd. (Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris) menulis buku dengan judul “Puisi buat Sahabatku” tahun 2020, “Kasih Ibu” tahun 2021, “25 Bunga dan Tanaman Hias Asli Indonesia” tahun 2022, Comic Photo for Writing Skill Exercise (proses cetak), 4) Sri Suprapti (Guru Bahasa Jawa ) menulis buku dengan judul “Petuah Jawa Menemukan Kebaikan”, 5) Muhammad Dzaky Gusti Abiyyu (Kelas C) menulis Novel dengan judul “Manusia 1(001) Alasan” tahun 2022, 6) Endang Lestari, S.Pd. menciptakan lagu “Mars Adiwiyata”.

Guru yang kreatif akan membawa suasana belajar yang kondusif, sehingga Peserta Didik menjadi bergairah dalam belajar. Guru yang inovatif adalah Guru yang selalu mencari hal-hal yang baru dalam proses transfer ilmu dan membentuk karakter. Sehingga harkat guru sebagai jabatan profesi mendapatkan penghargaan yang tinggi. 

Harapan dari Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. bahwa dari waktu ke waktu karakter anak didik semakin unik, jadi kedepannya bisa lebih memahami karakter mereka sehingga mereka bisa belajar dengan optimal guna menjadi generasi masa depan yang siap hadapi berbagai tantangan, Hidup PGRI, Hidup Guru, Solidaritas Yes!. (Sofyan)


Baca juga: SD Muhammadiyah Banyudono PK Raftingkan Guru TK di Sungai Elo


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top