Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Edukasi Dini Bagi Generasi Muda di Dusun Gunungduk, Desa Bulurejo

Print Friendly and PDF

Mahasiswa KKN Unisri saat sosialisasi pendidikan anti korupsi MIN 2 Karanganyar. 


Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Edukasi Dini Bagi Generasi Muda di Dusun Gunungduk, Desa Bulurejo

Karanganyar- majalahlarise.com -Pelaksanaan KKN kembali dilakukan secara kelompok dengan lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia dari LP2M Universitas Slamet Riyadi Surakarta, pelaksanaan KKNT MBKM Kelompok 24 UNISRI Tahun 2022 bertempat di Dusun Gunungduk, Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

Dalam masa pandemi Covid-19 pelaksanaan KKNT dituntut untuk menggerakkan sumber dayanya salah satunya melalui mahasiswa KKN dalam memunculkan Inovasi Tehnologi maupun Informasi serta ide untuk bisa bersama sama dalam mengatasi Covid-19 yang mencakup beberapa aspek, salah satunya aspek pendidikan.

Di Dusun Gunungduk tengah dihadapkan pada posisi dilematis seputar permasalahan moral yang tidak kunjung sirna, yaitu korupsi. Keberadaan ini perlu diatasi secara tepat sebagai wujud kesadaran kita sebagai masyarakat yang masih rindu akan kemakmuran bangsa. Lembaga pendidikan menjadi salah satu wahana strategis dalam rangka menyuarakan kebaikan serta membekali generasi muda yang bebas korupsi. Dalam rangka menanamkan nilai antikorupsi di Sekolah Dasar, diadakan Sosialisasi tentang Pendidikan Anti Korupsi di MIN 2 Karanganyar. 

Tujuan diadakannya sosialisasi pendidikan anti korupsi sejak dini adalah memberikan penekanan lebih jauh mengenai pentingnya penanaman nilai antikorupsi. 

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja Individu Aiyu Nur Rohmah dari anggota Kelompok 24 KKNT MBKM Unisri. Diikuti oleh 16 siswa kelas 4C MIN 2 Karanganyar, Senin, (8/8/2022).

Dalam sosialisasi pendidikan anti korupsi ini, siswa diberikan pengertian, pentingnya mempelajari, contoh tindakan korupsi di bidang keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta diberi pemahaman tentang 9 nilai-nilai pendidikan anti korupsi. Materi ini disajikan dalam bentuk power point dan ditampilkan dengan LCD Projector. Untuk lebih mendalami tentang pendidikan anti korupsi, siswa diminta membentuk 4 kelompok. Tiap kelompok membuat mind mapping yang meliputi, contoh tindakan antikorupsi di lingkungan keluarga, contoh tindakan antikorupsi di lingkungan sekolah, contoh tindakan antikorupsi di lingkungan masyarakat, dan nilai-nilai pendidikan anti korupsi. 

Sosialisasi ini mendapatkan sambutan antusias dari Kepala Sekolah MIN 2 Karanganyar dan harapannya agar sosialisasi ini bisa memberikan manfaat kepada siswa terkait pentingnya penanaman pendidikan antikorupsi sejak dini untuk memperbaiki permasalahan moral yang ada. (Sofyan) 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top