KKN-T MBKM UNISRI Kelompok 02 Memberikan Bimbingan Tentang Kesehatan Serta Pelestarian Aksara Jawa

Print Friendly and PDF

Pelatihan pembuatan hand sanitizer.

KKN-T MBKM UNISRI Kelompok 02 Memberikan Bimbingan Tentang Kesehatan Serta Pelestarian Aksara Jawa

Karanganyar- majalahlarise.com -Dalam rangka mengubah mindset anak-anak tentang aksara jawa yang dianggap sebagai momok karena susah dimengerti dan dalam rangka mengajarkan anak-anak Desa Ganten tentang pengelolaan tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan namun belum dimanfaatkan dengan maksimal, kelompok 02 KKN-T MBKM Universitas Slamet Riyadi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hera Heru Sri Suryanti S.Pd., M.Pd di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan program kerja berjudul "Bimbingan Belajar Anak Ganten Tentang Kesehatan Serta Pelestarian Aksara Jawa".

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Hadi Dusun Geneng, Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (29/7/2022)  diikuti oleh 11 anak berusia Sekolah Dasar kelas tinggi, dengan ketua pelaksana Margareta Titis Laras Ati. Pembelajaran aksara jawa dan pelatihan pembuatan hand sanitizer ini berlangsung dalam waktu 2 jam. Pembelajaran aksara jawa menggunakan papan tulis, spidol, kertas aksara jawa. Sedangkan pelatihan hand sanitizer memerlukan botol spray, cup plastik, serta bahan-bahan membuat hand sanitizer adalah daun sirih, daun kemangi, jeruk nipis. 

"Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah banyak anak-anak khususnya siswa seusia Sekolah Dasar yang mengeluh tidak bisa serta tidak terampil dalam menulis Aksara Jawa karena bagi mereka Aksara Jawa memiliki kerumitan dalam bentuk, jenis, serta jumlah yang banyak sehingga banyak anak-anak yang menjadikan pembelajaran Aksara Jawa sebagai momok bagi mereka dan di Desa Ganten banyak tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan namun belum digunakan sesuai khasiatnya," ucap Margareta Titis Laras Ati selaku ketua pelaksana kegiatan ini. 

Setelah adanya pengumuman akan diadakannya kegiatan ini, orang tua mengapresiasi dengan mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak karena anak-anak disini kurang bisa menulis aksara jawa. Saat awal kegiatan pembelajaran aksara jawa dilaksanakan anak-anak terlihat kurang antusias karena mereka masih dengan mindset kurang baiknya, namun pada akhirnya mereka pelan-pelan terlihat antusias dengan pembelajaran aksara jawa. 

Dalam kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer yang berbahan daun sirih, daun kemangi, jeruk nipis. Anak-anak terlihat antusias dalam membuat hand sanitizer ini. "Cara membuat hand sanitizer ini tidak sulit serta bahan yang digunakan cukup mudah didapat di sekitar kita," ucap Margareta Titis Laras Ati. 

Alat dan bahan dalam pembuatan hand sanitizer yaitu:

-Botol spray

-Gelas cup plastik

-Pisau

-Daun sirih

-Daun kemangi

-Jeruk nipis

Langkah-langkah membuat hand sanitizer sederhana yaitu :

1. Rebus kemangi dan daun sirih dengan air 

2. Dinginkan rebusan air kemangi dan daun sirih

3. Saring dan tuangkan air tersebut ke dalam gelas cup plastik

4. Peras jeruk nipis ke dalam cup berisi air 

5. Tuangkan air tersebut ke botol spray yang telah disiapkan

6. Hand sanitizer siap digunakan

Dengan diadakannya kegiatan ini, ketua pelaksana mengharapkan anak-anak dapat lebih paham tentang Aksara Jawa dan mengubah mindset tidak baik tentang Aksara Jawa. Lalu, pelatihan pembuatan hand sanitizer diharapkan anak dapat memanfaatkan tanaman yang ada di sekitarnya dan menjaga kesehatan dengan memakai hand sanitizer. (Sofyan) 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top