Bengkel Tefa TKRO SMK Veteran 1 Sukoharjo Senilai Satu Milyar Dilaunching

Print Friendly and PDF

 

Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM memotong rangkaian bunga saat melauching bengkel Tefa TKRO SMK Veteran 1 Sukoharjo. 

Bengkel Tefa TKRO SMK Veteran 1 Sukoharjo Senilai Satu Milyar Dilaunching

Sukoharjo- majalahlarise.com -Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs.  Bambang Margono, MM melaunching bengkel (Tefa) teaching factory Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Veteran 1 Sukoharjo. Acara ini dihadiri Dewan Pengawas YPPP Veteran, perwakilan dunia usaha dan industri Toyota Nasmoco Solo Baru, guru BK SMP se-Sukoharjo, tokoh masyarakat, bapak dan ibu guru SMK Veteran Sukoharjo. Senin (15/8/2022).

Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM saat ditemui menyampaikan dana yang dibutuhkan pembangunan teaching factory untuk pembelian tanah senilai 2,5 milyar, bangunan senilai 1 milyar belum isi dan peralatan. Keberadaan teaching factory tujuan utama untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK Veteran 1 Sukoharjo.

"Keberadaan Teaching Factory ini Yayasan membekali anak SMK tidak hanya sekedar tahu teori tapi juga praktik yang mereka kuasai. Sehingga setelah lulus mudah mendapatkan pekerjaan, berani mandiri atau sudah mendapatkan bekal yang memadai," terangnya.

Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM saat meninjau bengkel Tefa TKRO SMK Veteran 1 Sukoharjo. 

Baca juga: Klaster Matematika SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar FGD Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Lebih lanjut dikatakan, Yayasan terus mengembangkan SMK Veteran 1 Sukoharjo bisa terintegrasi baik dengan dunia usaha dan industri. Sehingga masyarakat semakin percaya keberadaan SMK Veteran 1 Sukoharjo.

"Kita bersyukur siswa semakin banyak jumlahnya dengan lima program keahlian. Bahkan tahun ini menolak yang ingin sekolah di SMK Veteran 1 Sukoharjo," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMK Veteran 1 Sukoharjo, Malkan Maliya, S.Pd menyampaikan setelah teaching factory dilaunching  masyarakat menerima keberadaan bengkel ini dan melayani masyarakat. Selain itu, siswa yang menjadi teknisi dengan arahan dari mekanik-mekanik Toyota lebih meningkat kompetensi dan guru pembimbing meningkat kompetensinya terkait dengan wirausaha.

"Anak-anak kita nanti setelah lulus betul-betul mampu bersaing di dunia kerja," katanya.

Ditambahkan Malkan Maliya, terkait kerjasama dengan Toyota Nasmoco Solo Baru pihaknya akan selalu mengembangkan tidak hanya di teaching factory tetapi ada sembilan kerjasama meliputi delapan link and macth industri dengan SMK.

"Tefa ini merupakan salah satunya. Selanjutnya ada kelas industri yang selalu diarahkan dan dibimbing oleh pihak Toyota Nasmoco Solo Baru," ujarnya.

Disampaikan pula, penggunaan Tefa bagi masyarakat yaitu melayani semua jenis mobil servis ringan, ganti oli, cuci mobil menjadi layanan umum setiap hari.

"Layanan khusus seperti servis yang berat, kita bekerja sama dengan mekanik dari Toyota Nasmoco Solo Baru," tuturnya. (Sofyan)


Baca juga: KKN Unisri Memberikan Sosialisasi Pembuatan Pestisida Organik dari Tembakau 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top