Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, 237 Siswa Siap Kerja, Kuliah dan Wirausaha

Print Friendly and PDF

 

Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro.

Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, 237 Siswa Siap Kerja, Kuliah dan Wirausaha

Wonogiri- majalahlarise.com -Setelah tiga tahun lamanya belajar di SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, sebanyak 237 siswa kelas 12 tahun pelajaran 2021/ 2022 dilepas oleh Kepala Sekolah diserahkan kepada orang tua yang diwakili oleh Komite Sekolah. Selanjutnya mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu bekerja, kuliah maupun berwirausaha. Prosesi pelepasan dan wisuda ditandai dengan pengalungan samir kepada siswa oleh Ketua Program Keahlian. Bertempat di Joglolangenjiwo Sumberejo Wuryantoro. Selasa (24/5/2022).

Acara ini dihadiri Forkompincam Wuryantoro, Ketua Majelis Dikdasmen kabupaten Wonogiri, Kepala kelurahan/ desa, Rt, Rw, Tokoh masyarakat, Dewan Guru dan siswa kelas 12.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, Waloyo menyampaikan pesan kepada siswa yang dilepas harus memegang konsep BMW yaitu bekerja, melanjutkan kuliah, wirausaha. Selain itu, harus menjaga nama baik almamater serta menjaga ilmu dan keterampilan yang telah diajarkan oleh bapak dan ibu guru diaplikasikan di kehidupan nyata.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, Waloyo menyampaikan sambutan.

Baca juga: Universitas BSI Yogyakarta Adakan Lomba Foto Lewat Aplikasi Twibons di Job & Edu Fair SMK Negeri 1 Bantul 2022

"SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro hanya menjadi sebuah laboratorium maya. Kehidupan yang sebenarnya setelah lulus menghadapi persoalan hidup. Maka memerlukan sebuah soft skill yang bagus didukung manajemen diri dan karakter yang bagus. Tetap semangat, tetap berjuang dan sukses untuk semuanya," tuturnya.

Ketua Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri, Drs. Subandi PR berharap kepada para siswa yang telah dilepas di masyarakat untuk mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh di SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro.

"Saya berpesan yang tidak boleh ditinggalkan adalah ibadah terutama sholat karena sebagai bekal kehidupan kelak di akhirat, tidak boleh melupakan almamater, tidak boleh melupakan orang tua kerena ridho orang tua itu ridho Allah SWT dan jangan sekali-kali menganggur karena menganggur itu teman setan yang dapat menimbulkan masalah sosial," harapnya.

Sesi foto bersama siswa dan guru.

Baca juga: MGMP PAI SMP Se-Kabupaten Wonogiri Gelar Halal Bihalal Dihadiri Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri

Sementara itu, Komite sekolah, H. Soekino dalam sambutan menyampaikan jalan yang ditempuh siswa setelah dilepas masih panjang yaitu bekerja ada yang kuliah dan bersabar jangan menikah dulu.

"Anak-anak yang keluar dari SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro harus selalu membawa nama baik. Selama di sekolah kalian dibangun dan digembleng jiwanya. Tidak menikah dulu karena perjalanan masih panjang yang harus dilalui meraih sukses," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Ujian Sekolah, Doni Mustova, S.Kom dalam laporan menjelaskan ujian sekolah diikuti 237 siswa dari program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga 70 peserta, program keahlian bisnis digital dan pemasaran 46 peserta, program keahlian tata busana 58 peserta, program keahlian permesianan 38 peserta, program keahlian kesehatan dan reproduksi hewan 25 peserta.

"Jumlah peserta 237 siswa dinyatakan semua telah mengikuti ujian sekolah. Dari kegiatan uji kompetensi keahlian, ujian praktik, ujian sekolah tertulis. Selanjutnya menunggu pengumuman kelulusan di tanggal 3 Juni 2022," jelasnya. (Sofyan)


Baca juga: Bank DJOKO TINGKIR Raih Penghargaan TOP BUMD 2022


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top