Menengok Persiapan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Tahun 2022 di SMPN 8 Surakarta

Print Friendly and PDF

Siswa SMPN 8 Surakarta saat mengikuti persiapan UKBI tahun 2022.

Menengok Persiapan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Tahun 2022 di SMPN 8 Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan.

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan dalam informasi Dinas di Ruang Guru bahwa menjelang UKBI Peserta Didik harus ada persiapan terlebih dahulu. Hal itu untuk memperlancar jalannya kegiatan UKBI yang akan dilaksanakan bulan depan. Selain itu juga agar Peserta Didik lancar dalam mengoperasikan komputer. 

Perlu diketahui bahwa untuk mata pelajaran TIK sudah dihapus, namun kenyataannya Peserta Didik diwajibkan untuk mengikuti UKBI yang menggunakan komputer. Hal inilah yang menjadi pemikiran dari Kepala Sekolah untuk mengadakan persiapan. UKBI adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis.

Selama tiga hari, Selasa – Kamis, tanggal 26 – 28 April 2022 Peserta Didik kelas 8 berjumlah 250 orang, melakukan persiapan pendaftaran UKBI. Kenyataannya banyak Peserta Didik yang masih kebingungan mengoperasikan komputer. Bahkan untuk pegang dan  ngeklik mouse, huruf besar, spasi, ngopy, ngeblok saja masih kebingungan. Apalagi untuk mengoperasikan, mulai dari membuka sampai menutup kembali. 

Baca juga: Arsyada Naufal Fitriansya, Atlet Bulutangkis Muda Berbakat Asal SMAN 1 Manyaran Wonogiri

Hari Selasa dan Rabu yang melakukan pendaftaran tiga kelas, dan hari Kamis dua kelas. Setiap kelasnya berjumlah 32 orang. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium TIK SMP Negeri 8 Surakarta.

Alur pendaftaran yang akan dilakukan untuk UKBI adalah dimulai dengan pendaftaran, Verifikasi, Penjadwalan, Konfirmasi, Pelaksanaan, dan Sertifikat. Berkaitan dengan aspek keterampilan berbahasa dan pengetahuan bahasa itu, UKBI berisi lima seksi berikut. Seksi ini bertujuan mengukur kemampuan memahami informasi yang diungkapkan secara lisan, baik dalam bentuk dialog maupun monolog. Seksi ini terdiri atas 40 butir soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 25 menit. Wacana lisan dalam bentuk 4 dialog dan 4 monolog. Setiap dialog dan monolog terdiri atas 5 butir soal.

Hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia ( UKBI ) peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat, predikat, dan rentang skor. Ketujuh predikat dapat diserangkaikan dalam satu ungkapan Isu Unggul Managitas (Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas). 

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta juga menyampaikan terkait dengan spesifikasi yang diperlukan, untuk bisa melakukan UKBI Adaftif, Peserta  Didik harus menggunakan komputer ataupun laptop, dan memiliki akses internet yang kecepatannya minimal 10 mbps. Akses internet ini harus dipastikan bekerja dengan baik, sebelum peserta mengikuti ujian.

Cara dan langkah mendaftar jadi Peserta UKBI Adaptif Merdeka, Aplikasi UKBI. Buka aplikasi tes UKBI melalui browser atau peramban dengan mengetikkan alamat url https://www.ukbi.kemdikbud.go.id. Pendaftaran. ..., Pilih Jenis Peserta. ..., Informasi. ..., Klik Tombol Saya Mengerti. Paket Soal. ..., Biodata Peserta. ..., Jadwal Ujian.

Materi UKBI berupa penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai situasi dan laras, seperti sejarah, kebudayaan, hukum, teknologi, dan ekonomi. Materi itu berasal dari berbagai sumber, baik wacana komunikasi lisan sehari-hari di masyarakat maupun wacana tulis di media massa, buku acuan, dan tempat umum.



Baca juga: Ajang Silaturahmi, Prodi DKV ISI Surakarta Adakan Buka Puasa Bersama

Yang menarik, UKBI ini bersifat adaptif adalah jawaban peserta akan menentukan jenis soal selanjutnya, apakah dilanjutkan dengan karakteristik soal yang lebih mudah, setara, atau lebih sulit. Artinya, soal yang diterima tiap peserta pasti berbeda-beda.

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), bertujuan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia. UKBI memiliki fungsi yang strategis tidak hanya untuk meningkatkan kualitas Bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di dalam dan luar negeri, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya. UKBI dimasyarakat telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 70 tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia. 

Ketua Panitia UKBI SMP Negeri 8 Surakarta, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. Tes semacam ini memang cocok untuk para Peserta Didik, berpikir, para pekerja profesional yang sehari- hari tak lepas dari kegiatan tulis-menulis, seperti Jurnalis, Editor, Pengajar, Humas, orang-orang yang bekerja di bidang periklanan, hukum, dan sebagainya perlu mengikuti UKBI. 

UKBI menjadi sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa sekaligus memotivasi Pendidik dan Peserta Didik untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sehingga mereka terhindar dari kesalahan persepsi akibat kesalahan berbahasa. 

"Dengan diadakannya UKBI,  alangkah baiknya apabila mata pelajaran TIK dimunculkan kembali," harapnya. (Sofyan)


Baca juga: Kultum Singkat Ramadhan Guru dan Karyawan SMP Negeri 8 Surakarta




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top