Univet Bantara Sukoharjo Siap Selenggarakan Pembelajaran BIPA di Era Global

Print Friendly and PDF

 

Tampilan layar pelaksanaan Kuliah Pakar Visiting Professor Prospek Pembelajaran BIPA di Era Global.

Univet Bantara Sukoharjo Siap Selenggarakan Pembelajaran BIPA di Era Global

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo bersama Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang serta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta Selatan menyelenggarakan Kuliah Pakar Visiting Professor Prospek Pembelajaran BIPA di Era Global. Sabtu (26/2/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Imam Suyitno, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Malang), Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum (Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo), Prof. Dr. Prima Gusti Yanti (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta Selatan) dengan moderator Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si (Universitas Muhammadiyah Malang).

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani saat dikonfirmasi menyampaikan kegiatan ini dalam rangka tindaklanjut kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang dalam rangka penyelenggaraan Unit Bahasa yang di dalamnya merintis penyelenggaraan pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) di Univet Bantara.

"Kita mempersiapkan dua hal yaitu guru-guru BIPA. Bagaimana mahasiswa kita sebagai pengajar BIPA yang akan mengajar bahasa Indonesia untuk penutur asing. Kita juga mempersiapkan menyelenggarakan mata kuliah bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing karena kedepan kita berharap akan ada mahasiswa asing yang kuliah di Univet," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, tahun lalu sudah ada mahasiswa asing yang lulus dari Univet tetapi penyelenggaraan pembelajaran masih diikutkan di program studi Pendidikan Bahasa Indonesia belum diselenggarakan khusus pembelajaran sebagaimana mestinya diberikan bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing.

"Saya sampaikan dalam kuliah pakar ini tentang apa saja yang dimaksimalkan dengan pembelajaran BIPA, prospek tantangan dan prospek kedepan BIPA," ungkapnya.

Terkait prospek kedepan BIPA, wanita yang akrab disapa Prof. Farida ini mengatakan prospek pembelajaran BIPA sangat bagus di era saat ini dan kedepan banyak masyarakat asing yang berkeinginan masuk ke Indonesia untuk belajar di Indonesia, kerja di Indonesia atau sekedar wisatawan yang ingin mengenal budaya Indonesia. Hal itu bisa dilayani dengan pembelajaran BIPA.

"Kerjasama dengan UMM sudah diawali tentang akan diselenggarakannya pembelajaran BIPA di Univet yang akan ditindaklanjuti bersama. Kalau di UMM sudah mulai lebih dahulu, sudah dipraktikan bahkan dikerjasamakan dengan banyak negara. Kita ikut serta menjadi rekannya," terang Prof. Dr. Farida Nugrahani kepada majalahlarise.com. (Sofyan)


Baca juga: Suharno Dosen Unisri: Agar Tidak Menimbulkan Kegaduhan Pilihan Kata Dalam Komunikasi Publik Harus Tepat


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top