MODEL PEMBELAJARAN

Print Friendly and PDF

MODEL PEMBELAJARAN

Oleh : Wihdatul Umah, S.Pd.

SD Negeri Pahonjean 02, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah

Wihdatul Umah, S.Pd.


       Peserta didik pada sekolah dasar yang duduk di kelas-kelas awal (kelas l, ll, lll) berada dalam rentangan usia dini. Pada usia anak-anak, seluruh aspek perkembangan kecerdasan anak (IQ, EQ dan SQ) tumbuh dan berkembang sangat luar biasa cepat sehingga usia ini sering disebut usia emas dalam perkembangan anak.

       Dalam aspek perkembangan kognitif (berdasarkan teori / tahap perkembangan kognitif Piaget), anak usia ini berada pada tahap pra operasi ke tahap operasi konkrit. Piaget, dalam hal ini, menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya. Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata, yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap berbagai obyek yang ada dalam lingkungannya. Pemahaman tentang obyek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungkan obyek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran) dan akomodasi (proses memanfaatkan konsep dalam pikiran untuk menafsirkan obyek).

       Proses belajar anak tidak sekedar menghafal konsep-konsep dan fakta-fakta), tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang lebih utuh. Hal ini sejalan dengan falsafah konstruksivisma yang menyatakan bahwa manusia mengkontruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungan pengetahuan ini tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak. Sejalan dengan tahapan perkembangan karakteristik cara anak belajar tersebut, maka pendekatan pembelajaran siswa SD/MI kelas-kelas awal adalah pembelajaran tematik.

       Ada beberapa model pembelajaran antara lain : Model Pembelajaran Discovery Learning (DL), Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL), Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL), Model Pembelajaran Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC), Model Pembelajaran Mind Mapping, Model Pembelajaran Quantum.

       Discovery Learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang terjadi bila peserta didik tidak disajikan dalam bentuk finalnya, tetapi melalui proses menemukan. Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menantang siswa untuk "belajar bagaimana belajar", bekerja sebagai kelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Model pembelajaran IBL merupakan kegiatan pembelajaran berbasis penyelidikan di mana peserta didik mencari sendiri jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Model Pembelajaran PjBL merupakan cara yang digunakan guru dalam menuntun peserta didik untuk melahirkan karya dari hasil pemahaman meteri pelajaran khususnya tematik di SD/MI dan mengeksplorasinya sehingga menjadi karya yang monumental. Model ini bertujuan untuk mengembangkan karya yang monumental. Model pembelajaran CIRC atau pembelajaran tematik atau terpadu merupakan model pembelajaran yang mengharuskan peserta didik bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Model pembelajaran Mind Mapping merupakan cara yang digunakan guru dalam membimbing peserta didik dengan menggambarkan peta konsep materi pelajaran melalui karya kreatif sehingga terlihat berseni agar materi yang ditulis di buku catatan terlihat indah. Pembelajaran model quantum merupakan sebuah program/ model pembelajaran yang mana di lakukan sebagai petunjuk, strategi, dalam sebuah pembelajaran yang tujuannya untuk memberikan manfaat yang bermakna dan juga kesenangan pada siswa dalam menjalani pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top