BPR BKK Demak Komitmen Siapkan SDM Kompeten Hadapi Era Digital

Print Friendly and PDF

Direktur Amalia Consulting, Suharno, berinteraksi dengan peserta workshop.


BPR BKK Demak Komitmen Siapkan SDM Kompeten Hadapi Era Digital 

Demak- majalahlarise.com -Dalam rangka menghadapi persaingan yang sangat kompetitif di era digital saat ini, PT BPR BKK Demak (PERSERODA) bekerjasama dengan Amalia Consulting, menyelenggarakan rangkaian workshop selama bulan November 2021.

Direktur BPR BKK Demak, Sutopo, S.Sos, MM, memaparkan rangkaian workshop diawali awal Nopember mengangkat tema Pelayanan Prima diikuti 30 pegawai yang bertugas di frontliner, bertempat di Mojosemi Park, Magetan.

Workshop berikutnya, diselenggarakan pertengahan November, mengangkat tema Kepemimpinan untuk 56 pejabat setingkat Kabag, Kasubag, Pejabat Eksekutif dan Kepala Cabang, bertempat di Amarta Hotel, Malang, dan workshop terakhir 7 Kunci Sukses Ekspansi Kredit, kembali diselenggarakan di Mojosemi Park Magetan diikuti 56 tenaga Account Officer (A0) pada hari Sabtu-Minggu (20-21/11-2021).

Rangkaian kegiatan workshop untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pegawai BPR BKK Demak tersebut dibuka oleh Direktur Utama, Sunoto, S.Kom. Dalam sambutannya berharap kepada peserta workshop untuk bisa mengikuti workshop dengan sungguh-sungguh, agar program dan kegiatan yang tercantum dalam  Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021 bisa tercapai dan memasuki tahun 2022 pasca pandemi covid-19, BPR BKK Demak bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat melebihi kinerja tahu 2021.

Sebelum acara workshop disetiap angkatan dilaksanakan didahului dengan arahan dan pembinaan dari Komisaris Utama, Wahyu Jaya Sembodo, SE, MM, diawali dengan evaluasi kinerja disetiap kantor cabang  terkait kredit, NPL, penghimpunan dana pihak ketiga dan pencapaian laba.

"Masih ada waktu sekitar 1,5 bulan kesempatan untuk bisa mewujudkan target RBB 2021, khusus dalam penyaluran kredit dengan tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian.  Kami berharap bapak ibu semua bisa bekerja lebih keras,  cerdas, tuntas dan ikhlas," tandasnya.

Lebih lanjut, Wahyu Jaya Sembodo, mewanti-wanti agar tidak ada yang melakukan tindakan fraud, karena pelanggaran fraud termasuk katagori pelanggaran berat dalam dunia perbankan dengan tidak melihat besar kecilnya kecurangan yang dilakukan.

Fasilitator workshop, Direktur Amalia Consulting, Suharno, yang juga dosen prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta saat memfasilitasi workshop yang ketiga menyampaikan 7 (tujuh) Kunci Sukses Melakukan Ekspansi Kredit Pasca Pandemi, yaitu perkuat motivasi intrinsik, kembangkan potensi diri, kuasai product knowledge, ciptakan kolam bermagnet, bangun database, kuasai ketrampilan menjual dan perkuat analisis kredit.

Penyelenggara rangkaian workshop menggunakan pendekatan edutainment, sehingga peserta selama workshop selalu fun dan antusias. Diakhir workshop semua peserta diminta menyusun komitmen personal terkait dengan apa yang akan dilakukan setelah workshop berakhir. (Sofyan)


Baca juga: Penggiat Literasi Digital Kabupaten Wonogiri Usung Acara "Sinau Bareng Makin Gayeng"


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top