Featured

Headline News

MTQ Pelajar XXXI Kabupaten Boyolali Digelar, Wabup Dwi Fajar Nirwana: Jadikan Al-Quran Sumber Kesejukan Hati

09 May 2025

larise tv

Kabar Desa

Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek Pitutur Ki Ustad Pujiono

Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...

  • 05 Apr 2025
  • 0

KKN Univet 2021, Ajari Anak-Anak TK Berani Bicara di Depan Umum

Print Friendly and PDF

Nadia Erin Christmastuti saat mengajari anak berani berbicara di depan umum.

KKN Univet 2021, Ajari Anak-Anak TK Berani Bicara di Depan Umum

Solo- majalahlarise.com -Kegiatan pengabdian masyarakat atau biasa dikenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) masih berlangsung. Dengan konsep KKN mandiri, mahasiswa harus tetap melaksanakan kegiatan tersebut semaksimal mungkin. Di tengah pandemi yang belum usai ini, Nadia Erin Christmastuti, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi semester 7 melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo.

"Masuk minggu ketiga masa pengabdian masyarakat ini, saya berkesempatan untuk melaksanakan proker utama disektor pendidikan. Masa pandemi dengan semua akses yang terbatas, juga berdampak besar pada perkembangan dan perilaku anak-anak. Dalam hal ini, saya memfokuskan diri untuk terjun langsung dilapangan dengan siswa-siswi TK Sanggrahan 02. Dengan latar belakang pendidikan yang saya tempuh di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, yakni progdi Ilmu Komunikasi, saya mengajarkan siswa-siswi TK untuk berani berbicara," terang Nadia Erin.

Dijelaskannya, Hal ini sangat penting dimana anak-anak harus dilatih sejak dini agar tidak tumbuh menjadi pribadi yang pendiam dan takut berpendapat. Membangun dan mengajarkan mereka untuk tetap percaya diri dan mengenali diri sendiri.

Kegiatan ini berlangsung 2 kali dalam 1 minggu. Dibagi menjadi kelas A dan kelas B sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Agenda tersebut diselingi dengan ketrampilan mewarnai, menggunting dan menempel bertema “Diri Sendiri” sebagai penunjang pembelajaran agar siswa-siswi tidak bosan dan lebih mudah memahami.

"Dibantu juga dengan beberapa guru TK setempat mendampingi saya belajar memahami perilaku anak yang satu dengan yang lain berbeda karakter. Ini merupakan agenda dan proker paling mengesankan bagi saya," terangnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured