"We Care" Tim PKM GFK ISI Surakarta Lolos Dalam dan Didanai Kompetisi Kemendikbudristek 2021

Print Friendly and PDF



"We Care" Tim PKM GFK ISI Surakarta Lolos Dalam dan Didanai Kompetisi Kemendikbudristek 2021

Solo- majalahlarise.com -Program Kreativitas mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program kompetisi yang paling bergengsi di kalangan mahasiswa Indonesia. Seluruh perguruan tinggi di Indonesia berusaha untuk mengirimkan tim-tim PKM terbaiknya untuk dapat mengikuti ajang kompetisi ini. Program ini dapat dijadikan sebuah wahana bagi mahasiswa untuk mengasah sekaligus menghasilkan ide-ide yang kreatif, inovatif dan melatih daya pikir kritis yang mampu membawa perubahan atau pemecahan suatu permasalahan di masyarakat. Sejak pertama kalinya program ini diselenggarakan pada tahun 2001 sampai saat ini, tentunya telah menghasilkan ribuan karya kreatif dan inovatif mahasiswa Indonesia yang diperlombakan di ajang kompetisi PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) sebagai salah satu rangkaian ajang kompetisi dalam PKM nasional yang mempertemukan tim-tim yang telah lolos seleksi PKM nasional sebelumnya. 

Pada tahun 2021 ini, melalui tim Kelompok Kerja (Pokja) PKM ISI Surakarta, ISI Surakarta berhasil menjaring 120 lebih proposal PKM melalui kompetisi internal PIM (Pekan Ilmiah Mahasiwa) ISI Surakarta tahun 2021. Hasil proposal PKM pada PIM ISI Surakarta tahun 2021 tersebut pada akhirnya dapat dilanjutkan untuk diikutkan dalam seleksi kompetisi PKM di tingkat nasional dengan cara mengunggah semua proposal ke laman Ditjend Belmawa Diktik Kemdikbud, Ristek melalui akun ketua timnya. 

“Ini merupakan capaian yang cukup baik dan membanggakan karena masih dalam suasana pandemi, mahasiswa banyak yang masih di rumah masing-masing, berjarak jauh dengan teman-temannya tetapi kita mampu berkontribusi tahun ini dengan berhasil mengunggah 120 lebih proposal PKM dari mahasiswa ISI Surakarta ke seleksi PKM tingkat nasional. Akhirnya setelah melalui tahapan seleksi nasioanal yang cukup panjang, kampus ISI Surakarta mampu meloloskan satu tim PKM dari skim GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif)“, kata Rendya Adi Kurniawan selaku Ketua Pokja PKM ISI Surakarta. 


Baca juga: PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR

Tim PKM GFK yang menjadi satu-satunya tim PKM yang lolos didanai secara nasional ini berasal dari lima mahasiswa Prodi. Film dan Televisi. Kelima mahasiswa ini adalah I Putu Wiraguna (Ketua) dan beranggotan empat mahasiswa antara lain ; Haydar Ali, Clacika Sandra Azilia, Hammad Alfaf Silmy, M. Bintang Putra Pratama dan didampingi oleh Nur Rahmat Ardi Candra D.A., S.Sn., M.Sn. selaku dosen pendamping. Kelima mahasiswa tersebut saat ini masih tercatat sebagai mahaiswa aktif Prodi Film dan Televisi angkatan tahun 2020 yang  merupakan angkatan yang sama sekali belum pernah saling bertemu muka diperkuliahan luring karena pandemi covid-19 dan asal mereka pun dari berbagai kota dengan propinsi yang berbeda-beda, ada yang dari Bali, Semarang, Lamongan dan Jakarta. Kami sangat bangga dapat lolos tingkat nasional karena ini pengalaman yang baru pertama kali kami rasakan dan menjadi satu-satunya tim PKM yang mewakili kampus tercinta kami di tingkat nasional dan terimakasih kami ucapkan atas bimbingan dosen pendamping serta dukungan dari semua pihak yang terus memberikan dukungan kepada kami untuk terus mempersiapkan dengan baik tim PKM GFK kami ini agar dapat terus melaju ke ajang PIMNAS tahun ini “, papar I Putu Wiraguna, selaku Ketua Tim. 

Tradisi ISI Surakarta dalam meloloskan tim PKM ke tingkat nasional akhirnya masih terjaga dengan lolosnya satu tim PKM GFK dari mahasiswa Prodi. Film dan Televisi. Tim PKM GFK ini memberi judul dalam usulan proposalnya adalah  Sehat dan Produktif di Masa Pandemi dengan Aplikasi ‘We Care’ “. 

"Tetap bersyukur dengan lolosnya tim PKM GFK ini karena bagaimanapun juga tim ini terbentuk dari akselerasi tugas perkuliahan Sinematografi Drama yang semua mahasiswa saya berikan kesempatan yang sama untuk mencoba membuat perancangan karya proposal PKM GFK yang panduannya pun sudah ada dan karateristiknya skim ini salah satu luaran nantinya adalah karya video futuristik dengan total anggaran yang disediakan berkisar 5.000.000,00 – 10.000.000,00. Jadi tugas mata kuliah ini tidak akan sia-sia begitu saja jika mahasiswa dengan tekun dan benar dalam proses pengerjaannya," tambah Nur Rahmat Ardi Candra DA., S.Sn. M.Sn., selaku dosen pendamping. 

Program ini tentunya sangat bermanfaat khususnya bagi penunjang prestasi mahsiswa ISI Surakarta dan bersinergi tentunya bagi pencapaian indicator kinerja sekaligus pemeringkatan Perguruan Tinggi di tingkat Nasional. Lembaga juga akan terus mendukung satu-satunya tim PKM ini baik dalam hal pembinaan dan pendampingan melalui tim Pokja PKM, fasilitas dan pendanaan hingga tim ini benar-benar siap maju terus ke ajang PIMNAS tahun ini “, imbuh Dr. Drs. R.M. Pramutomo, M.Hum., selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan ISI Surakarta. 



Baca juga: KKNT UNISRI Membangkitkan Partisipasi Masyarakat Membentuk Psikis dan Imunitas Kuat Masa Pandemi


Mulai 1 Juni 2021 hingga saat ini Tim PKM GFK ISI Surakarta ini telah berproses dan melaksanakan rangkaian kegiatan-kegiatannya yang telah diajukan di dalam usulan proposalnya. Diretorat Jendral Pembelajaran dan Mahasiswa Pendidikan Tinggi Kemdikbud, ristek telah memberikan jadwal pelaksanaan program PKM nasional dalam kurun waktu dari bulan Juni sampai September 2021 untuk dapat melaporkan kemajuannya dan di bulan November untuk penyampaian pelaporan akhirnya. Berbagai kegiatan pendampingan dan pembinaan untuk tim ini telah diberikan baik secara internal tim bersama dosen pendampingnya dan juga dilakukan oleh tim Pokja PKM ISI Surakarta yang salah satunya mengadakan monitoring dan evaluasi secara bertahap kepada tim PKM GFK ini melalui pertemuan daring. 

Selain itu belum lama ini dengan didampingi oleh dosen pendamping, Ketua Tim PKM GFK ini pada tanggal 28 Juni 2021 juga turut menghadiri undangan pembekalan Pelaksanaan PKM Nasional tahun 2021 oleh Ditjend Belmawa Dikti yang kegiatannya dilakukan secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan penjelasan serta memantau sejauh mana proses pelaksanaan tim-tim pkm yang berhasil mendapatkan hibah pendanaan secara nasional agar dalam  menjalankan program-program kegiatannya dapat berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang suda ditulis dalam Buku Pedoman PKM Nasional tahun 2021. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top