Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Univet Bantara, Beri Penyuluhan dan Pelatihan pada Kelompok Usaha Jamu Gendong

Print Friendly and PDF

 

Serah terima alat mesin cup sealer secara simbolis oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Univet Bantara Sukoharjo.

Tim  Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Univet Bantara, Beri Penyuluhan dan Pelatihan pada Kelompok Usaha Jamu Gendong

Klaten- majalahlarise.com -Tim  Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara Sukoharjo) memberikan Penyuluhan dan Pelatihan pada Kelompok Usaha Jamu Gendong di KUBE YARAISYA Jatinom Klaten.

Tim PKM sekaligus Dosen Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Dr. Ir. Sri Hartati, M.P dalam keterangan tertulis menyampaikan  kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian pelaksanaan skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari pendanaan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) KEMENDIKBUD RISET DAN TEKNOLOGI (Sebelumnya DRPM Kemenristek BRIN) tahun 2021.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung 2 hari mengingat masih diberlakukannya PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pada Hari Sabtu, 28 Agustus 2021 dilangsungkan kegiatan Penyuluhan tentang Motivasi Wirausaha dengan Narasumber Kondang Budiyani, M.A, Psikolog (dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta) dan Penyuluhan tentang Keamanan Pangan dengan Narasumber Dr. Ir. Sri Hartati, M.P (Dosen Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo).

Pada hari kedua, Minggu, 29 Agustus 2021 dilaksanakan pelatihan PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN Modifikasi Cup Sealer Semiotomatis –Fullotomatis dengan Narasumber Dr. MUSABBIKHAH S.T, M.T dari Sekolah Tinggi Teknik Warga (STTW) Surakarta
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Terdapat 23 peserta pengrajin jamu gendong yang tergabung dalam kelompok Usaha bersama (KUBE) dibawah binaan Yayasan Ridho Aisyah Bersinar (YARAISYA) di Jatinom dan sejumlah pengurus serta relawan Yayasan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kegiatan tersebut dihadiri pula oleh ketua Yayasan RAISYA, Agung Triawan, S.T., Kepala seksi (kasi) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan keluarga berencana (Rehabsos P3A KB) Dinas Sosial Kabupaten Klaten, Ismail serta pendamping disabilitas kabupaten Klaten, Wiji.

"Target luaran dari kegiatan penyuluhan motivasi wirausaha antara lain para anggota KUBE semakin bergairah dalam berwirausaha meskipun kondisi pandemi, sedangkan target dalam penyuluhan keamanan pangan adalah para peserta makin bertambah pengetahuannya dalam memproduksi jamu yang menjamin keamanan pangan konsumen," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Dr. Ir. Sri Hartati, M.P bahwa Pelatihan Pengoperasian dan Perawatan Modifikasi Cup Sealer Semiotomatis –Fullotomatis dimaksudkan agar para anggota KUBE terbantu dengan hadirnya mesin cup sealer tersebut sehingga akan meningkatkan produktifitas dalam usaha jamu gendong. Jamu akan lebih memiliki daya jual dan mudah dipasarkan dengan hadirnya mesin ini.

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan acara penandatangan serah terima alat. (Sofyan)


Baca juga: KKN Univet 2021, Mengedukasi dan Membagikan Jamu Tradisional kepada Masyarakat di Dusun Kebon Wetan


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top