Mahasiswa KKNT Unisri Penyuluhan dan Pelatihan Metode Tagging Google Maps kepada UMKM

Print Friendly and PDF

 

Wawan Akbar Nugroho saat foto bersama pemilik UMKM produksi tempe bapak Purwanto usai memberikan peyululuhan dan pelatihan.

Mahasiswa KKNT Unisri Penyuluhan dan Pelatihan Metode Tagging Google Maps kepada UMKM

Karanganyar- majalahlarise.com -Saat ini, hampir semua orang dapat mengakses google maps sebagai petunjuk jalan. Google Maps merupakan fitur dari Google yang berupa peta online. Platform ini semakin populer belakangan ini karena bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Hampir semua smartphone, aplikasi transportasi online dan seluruh perangkat GPS menggunakan Google Maps sebagai pendukung utamanya. Pada google maps, terdapat fitur berupa tagging maps yang dapat menunjang bisnis pemilik UMKM.

Tagging Maps adalah salah satu fitur untuk menambakan lokasi di Google Maps. Sehingga siapapun dapat mengakses lokasi yang akan dituju dengan akurat.

Melalui kegiatan KKN-T UNISRI 2021, mahasiswa bernama Wawan Akbar Nugroho dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hera Heru Sri Suryanti, M.Pd melakukan penyuluhan dan pelatihan Tagging Google Maps kepada pemilik UMKM di Dukuh Tempel RT 02 RW 06, Kelurahan Popongan Karanganyar. Kamis (12/8/2021).

Wawan Akbar Nugroho dalam keterangan tertulis menjelaskan tujuan kegiatan untuk memberikan pengetahuan tentang cara melakukan metode google maps bagi pemilik UMKM. Sehingga para pemilik UMKM dapat dengan mudah  ditemukan oleh calon konsumen. Dengan menampilkan lokasi usaha di Google Maps, maka pemilik UMKM tidak perlu mencari sewa kios dan menghabiskan banyak biaya. Cukup di rumah saja dan biarkan pembeli yang mendatangi tempat usaha atau sesekali dapat melakukan jual beli dengan sistem COD. 

"Dengan melakukan usaha di rumah saja dapat menekan biaya pengeluaran seperti sewa kios, listrik, dll. Disinilah peran tagging maps menjadi sangat penting dan berperan besar bagi pemilik usaha," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan metode tagging Google Maps  adalah penyuluhan dan pelatihan metode tagging google kepada pemilik UMKM produksi tempe bernama bapak Purwanto. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat antusias dari pemilik UMKM serta dan mendapat dukungan pemerintah Desa setempat di Dukuh Tempel. 

"Kegiatan ini diharapkan bisa membantu memberikan penunjang tambahan penghasilan kepada usaha produksi tempe, sehingga usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan," harapnya. (Sofyan)


Baca juga: Mahasiswa KKNT Unisri Penyuluhan Pembagian Poster dan Masker 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top