KKNT Unisri Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Sebagai Ide Kewirausahaan Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

Print Friendly and PDF

Kartika Yuniawati melakukan pelatihan pembuatan Handsanitizer sebagai ide kewirausahaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi

 

KKNT Unisri Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Sebagai Ide Kewirausahaan Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

Sragen- majalahlarise.com -Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih juga belum usai, masyarakat Indonesia dihadapkan oleh keadaan yang semuanya serba susah. Keadaan ini tidak menghalangi tim KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM) “Wujudkan Desa Bangkit”.

Kartika Yuniawati mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 05 dengan DPL Bapak Drs. Suprayitno, M. Si dan Pendamping Ibu Y. Arumdika P, SH., MH. melakukan pelatihan pembuatan Handsanitizer sebagai ide kewirausahaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi seperti sekarang ini. Pelatihan tersebut ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Dusun Banaran Rt 22, Jenggrik, Kedawung, Sragen. Selasa (10/8/2021) Pukul 10.00 WIB disalah satu rumah warga.

Dalam keterangan tertulis, Kartika Yuniawati menyampaikan kegiatan ini dilakukan dengan maksud memberikan edukasi kepada warga lingkungan sekitar tentang pembuatan handsanitizer dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai disekitar kita dengan pembuatan yang begitu sederhana, lalu juga memberikan pengetahuan bahwa handsanitizer yang terdapat alkohol di dalamnya efektif dengan cepat mengurangi jumlah mikroba yang ada dipermukaan tangan tanpa menggunakan air dan sabun.

Selain memberikan edukasi dan pemberitahuan cara pembuatan dan manfaat handsnaitizer Kartika Yuniawati Yuniawati  juga memberikan pengetahuan bagaimana cara agar handsanitizer dapat dipasarkan dengan mudah guna menambah penghasilan di saat pandemi seperti ini.

Lebih lanjut Kartika Yuniawati menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 4 anggota Warga
dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah peserta terbatas sesuai dengan aturan yang dianjurkan pemerintah. Untuk Pelatihan pembuatan Handsanitizer ini mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat Dusun Banaran. Masyarakat sangat antusias megikuti pelatihan pembuatan Handsanitizer.

Dalam Pelatihan ini,  Kartika Yuniawati menggunakan bahasa yang mudah dipahami warga. Dalam pelatihan ini disampaika bagaimana cara membuat Handsanitizer sendiri di rumah, langkah-langkah dan manfaat handsanitizer itu sendiri didukung dengan memberikan brosur kepada warga yang mengikuti pelatihan tersebut  sehingga mereka dapat melihat di brosur tersebut ketika mereka tidak paham ketika dijelaskan.

Diakhir penjelasan, Kartika Yuniawati tidak lupa untuk mengajak Ibu-ibu membagikan informasi pelatihan pembuatan handsanitizer ini kepada masyarakat agar informasi yang didapat dapat diketahui dan dapat diimplementasikan.

"Usaha ini membutuhkan modal yang kecil namun menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai ide kewirausahaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi dan kesulitan perekonomian," ujarnya. (Sofyan)


Baca juga: AMALIA CONSULTING Gelar Workshop Media Relation


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top