Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Menjadi Narasumber Dialog Interaktif TVMU

Print Friendly and PDF

 

Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam, menjadi narasumber dalam dialog interaktif Covid-19 Talk On TV.

Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Menjadi Narasumber Dialog Interaktif TVMU

Solo- majalahlarise.com -Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam, menjadi narasumber dalam dialog interaktif Covid-19 Talk On TV dengan tema "Protokol Kesehatan Bagi Satuan Pendidikan Muhammadiyah", yang disiarkan secara langsung melalui TV Muhammadiyah (tvMu), Jumat (18/6/2021).

Dalam dialog interaktif tersebut, Nursalam yang bergabung melalui Zoom Meeting, memaparkan tentang kesiapan sekolah untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).
Ia mengungkapkan bahwa untuk menyongsong PTM, sekolah sudah menyiapkan sarana dan prasarana fisik maupun nonfisik.

Sarana fisik terdiri dari kelengkapan alat pengukur suhu badan, bilik sterilisasi berbasis ozon, cairan desinfektan, dan menambah tempat cuci tangan. Sedangkan sarana nonfisik, sekolah sudah menerbitkan buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan Sekolah.


Baca juga: IGI Wonogiri Beri Apresiasi Langkah Bupati, Ambil Ribuan Formasi PPPK Guru

Buku SOP berisi protokol kedatangan siswa, saat pembelajaran di sekolah, penggunaan fasilitas sekolah, sampai siswa kembali pulang ke rumah, serta pengambilan laporan hasil belajar. Buku ini disusun dengan melibatkan semua guru melalui focus group discussion (FGD).

Mengenai kemungkinan adanya orang tua siswa yang tidak menyetujui pembelajaran tatap muka, ia menyatakan bahwa sekolah tidak bisa memaksakan hal tersebut. PTM memang harus melalui persetujuan orang tua dengan surat pernyataan kesediaan yang sudah ditandatangani dan dikumpulkan ke sekolah.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan PTM akan mempertimbangkan perkembangan kondisi pandemi dan masukan dari Muhammadiyah Command Covid Center (MCCC), serta mengacu pada tata aturan yang berlaku di Kota Surakarta.


Baca juga: Siap Jelang Monev Eksternal, Pokja PKM ISI Surakarta Dampingi Tim Mahasiswa PKM GFK Prodi FTV Lewat Simulasi

"Apabila ke depan PTM sudah berlangsung dan ada orang tua yang tidak menyetujui anaknya mengikuti PTM, maka sekolah akan tetap memenuhi hak-hak siswa dalam belajar, yaitu melalui pembelajaran daring bagi siswa yang belajar dari rumah," ungkapnya.

Selain Nursalam, narasumber dalam kegiatan dialog interaktif itu adalah Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Surakarta, Sumanto. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Terbitkan Buku SOP Protokol Kesehatan Sekolah


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top