PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Print Friendly and PDF

PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Oleh : Irfan Fakhri Mulado, S.Pd.Kom.

SMA N 1 Slogohimo, Wonogiri Jawa Tengah

Irfan Fakhri Mulado, S.Pd.Kom.


       Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman dalam menghadapi tantangan global, perkembangan tersebut memiliki dampak bagi dunia pendidikan di masa kini. Guru memberi peran yang sangat multiguna seperti sebagai controller, organizer, assesor, prompter, participant, resource, tutor, dan observer. Pendidikan tidak akan terlepas dari internet, komputer dan fasilitas TIK lainnya sebagai alat bantu utama guru dalam proses pembelajaran peran guru TIK dalam pembelajaran sangat penting di era teknologi yang terus berkembang seperti sekarang ini, ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran seiring dengan berkembangnya penggunaan TIK, yaitu : (a) dari pelatihan ke penampilan (b) dari ruang kelas ke manapun dan kapanpun (c) dari kertas ke online (d) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja (e) dari waktu siklus ke waktu nyata. Dampak tersebut menuntut adanya inovasi dan kreativitas guru dalam mengajar untuk mewujudkan hal tersebut pendidikan harus turut berkembang sejalan dengan perkembangan TIK yang ada, selain TIK yang terus mengalami perubahan, kurikulum di Indonesia juga sudah mengalami banyak perubahan mulai dari kurikulum 1947 sampai pada Kurikulum 2013, di kurikulum 2013 guru TIK diubah perannya menjadi pembimbing sesuai dengan Permendikbud nomor 68 tahun 2014.

       Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia, tanpa terkecuali di bidang pendidikan, kecenderungan penggunaan simbol “e” yang artinya elektronik, sudah mulai bermunculan dan diaplikasikan hampir di semua bidang, misalnya e-education, e-government, e-learning dan sebagainya, peran guru TIK dalam mengaplikasi pemanfaatan teknologi tersebut sangat berpengaruh besar terhadap pembelajaran.

       Guru sesunguhnya memiliki tugas dan peran yang sangat luas seperti yang diungkapkan oleh Adam dan Dickey dalam Hamalik (2013: 123) adalah sebagai pengajar, sebagai pembimbing, sebagai pemimpin, sebagai ilmuan, sebagai pribadi, sebagai penghubung, sebagai pembaharu, dan sebagai aset pembangunan. Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan. Dengan perubahan yang terjadi dalam peran tersebut posisi guru TIK menjadi sangat penting bagi sekolah, guru TIK menjadi kunci berhasil atau tidaknya pengembangan guru, peserta didik, serta tenaga kependidikan dalam penggunaan dan pemanfaatan TIK guna mensukseskan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah.

       Mengingat sangat pentingnya peran guru TIK dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah, perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran guna meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Guru TIK menjadi kunci suksesnya kurikulum 2013, oleh karena itu guru TIK dituntut harus lebih aktif, kreatif, dan profesional dalam melakukan perannya sebagai pembimbing kepada sesama guru, tenaga kependidikan serta kepada peserta didik baik secara personal ataupun kelompok, agar implementasi kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan baik perlu adanya komunikasi, kesatuan dan kesinambungan antara komponen-komponenya guna mendukung peran guru TIK.

       Perlu diperhatikan pula sebagai saran penulis tentang paradigma guru ketika memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang masih terbatas pada penggunaan media presentasi terutama power point. Penggunaan internet masih terbatas untuk mencari informasi tambahan seputar materi yang akan disampaikan bukan dijadikan sebagai strategi sistem pembelajaran baru, begitu pula dengan jejaring sosial yang masih belum dimanfaatkan dengan baik sebagai sistem pembelajaran sehingga bukan tidak mungkin untuk kedepannya dilakukan pengembangan website atau blog untuk mendukung proses pembelajaran agar menjadi semakin mudah, selanjutnya juga perlu diadakan pelatihan dan workshop bagi guru-guru baik yang diselenggarakan oleh pihak sekolah secara mandiri maupun dari pihak luar sekolah guna meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru, sehingga pemanfaatan TIK dalam pembelajaran lebih optimal dan menyeluruh agar nantinya peran guru TIK dalam implementasi kurikulum 2013 dapat sesuai dengan apa yang telah diatur dalam Permendikbud No. 68 Tahun 2014.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top