PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN

Print Friendly and PDF

PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN

Oleh : Wening Hidayati

SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, Wonogiri Jawa Tengah

Wening Hidayati


       Menjadi guru inovatif adalah dambaan setiap insan di dunia pendidikan. Menjadi Guru Inovatif so pasti harus sudah bersertifikasi guru dan juga mengeyam banyak pelatihan guru, baik secara luring maupun daring. Guru Inovatif tentunya harus punya wawasan lebih dan keilmuannya dalam mengenal tempat belajar guru.

       Guru inovatif adalah guru yang memiliki wawasan inovasi, menghasilkan karya inovasi, dan konsisten melakukan inovasi untuk kepentingan pendidikan, khususnya pembelajaran.

       Hampir lebih dari delapan bulan kita bisa merasakan dampak dari Covid-19. Di suasana yang masih berlakunya perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah dan perpanjangan belajar dari Rumah (BdR) serta menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS). 

       Selama masa darurat pandemi Covid-19, Pembelajaran jarak jauh seringkali disalah artikan sebagai pembelajaran daring atau online. Padahal Pembelajaran jarak jauh pada dasarnya tetap dapat dilaksanakan baik secara daring maupun luring (luar jaringan). Sementara berbagai keragaman kondisi termasuk sosial ekonomi dan kondisi geografis di Indonesia, terkadang tidak memungkinkan dilaksanakannya metode pembelajaran jarak jauh secara daring sehingga pembelajaran jarak jauh tidak dapat berjalan dengan efektif. 

       Melihat perbedaan peta sebaran Covid-19 yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia, pembelajaran jarak jauh juga tidak memungkinkan pelaksanaan PJJ dengan model yang sama.

       Pada dasarnya berbagai model pembelajaran jarak jauh yang dapat diadaptasi selama masa pandemi, digolongkan ke dalam tiga kategori. Pembelajaran jarak jauh secara luring, pembelajaran jarak jauh secara daring, dan pembelajaran jarak jauh secara terpadu.

       Pandemi Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Sebagian besar pegawai atau karyawan melaksanakan work from home (WFH) dan juga berdampak pada guru seperti saya serta para siswa juga “memindahkan” kegiatan belajar dari  rumah, secara online. Ini semua sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Dan seperti yang telah ditetapkan, kegiatan belajar dari rumah ini pun masih akan berlangsung hingga batas waktu mendatang.

       Pembelajaran dari rumah sepertinya tidak bisa digantikan dengan teknologi begitu saja, tetap peran guru masih diperlukan, sehingga teknologi informasi ditengah pandemi diperlukan oleh seorang guru untuk merubah secara teknis cara penyampaian materi dari luring menjadi daring atau kombinasi luring dan daring sehingga pada akhirnya para pendidik ini berinovasi menyampaikan materi ke murid-murid dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mereka kuasai.

       Kebijakan kebijakan baru terutama dalam bidang pendidikan menjadi hal yang sulit untuk di hadapi, pengalihan pembelajaran dari kelas ke teknologi daring menyebabkan permasalahan baru dibidang pendidikan. Status sosial masyarakat yang berbeda menjadi titik permasalahan.

       Apapun yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat maupun darah tentunya harus disikapi oleh para pendidik dengan bijak dan tidak berdiam diri sehingga pendidik perlu berinovasi dalam teknologi informasi agar proses pembelajaran dari rumah tetap berjalan sesuai dengan ketentuan dan sarana prasaran yang ada baik di siswa, guru maupun satuan pendidikan.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top