THP Univet Selenggarakan Webinar Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0

Print Friendly and PDF

Dosen Teknologi Hasil Pertanian Univet saat mengikuti Webinar.

THP Univet Selenggarakan Webinar Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0

Sukoharjo- majalahlarise.com -Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (THP Univet Bantara) menyelenggarakan webinar dengan tema ”Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0”. Selasa (25/8/2020) pukul 09.00-12.00 WIB.

Acara Webinar dibuka oleh Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si (Dekan Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara), kemudian diisi dengan  paparan dari narasumber yang sangat ahli dibidangnya, yaitu Ponco Budi Wibowo, MM, CPHR (Learning Development Senior Manager Hoka-Hoka Bento). Yuniar Khasanah, S.TP., M.Sc (Peneliti Muda Bidang Pangan - LIPI Gunung Kidul Yogyakarta) dan Dr. Ir. Sri Hartati, MP (Ketua LPPM Universitas Veteran Bangun Nusantara) serta dimoderatori oleh Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc (Kaprodi THP Univet Bantara).

Webinar ini diselenggarakan via Aplikasi ZOOM dan Live YOUTUBE serta diikuti oleh 230 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia terjauh dari Papua. 230 peserta terdiri dari dosen (23,7%), mahasiswa (59%), praktisi industri (2%) dan umum (15,3%). Acara Webinar diakhiri dengan pembagian gift dan voucer dari Hoka-hoka Bento dan gifl dari LIPI kepada 10 peserta yang beruntung.

Baca juga: Pastikan Beasiswa KIP-K Tepat Sasaran, Unisri Kunjungi Rumah Orang Tua Calon Mahasiswa

Kaprodi THP Univet Bantara, Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc saat ditemui sebelum acara mengatakan Webinar ini diselenggarakan dalam rangka  pengenalan dan peningkatan peran program studi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo serta  memberikan wawasan/pengetahuan ke masyarakat dan mahasiswa mengenai perkembangan industri pangan di era Revolusi Industri 4.0.

“Harapannya melalui Webinar ini masyarakat akan lebih mengenal khususnya program studi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo. Bagi mahasiswa memperoleh wawasan ketika lulus nanti akan kemana tujuannya dan untuk khalayak umum menambah wawasan mengembangkan industri pangan di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, dalam pemaparan materi seminar, narasumber Ponco Budi Wibowo menyampaikan tuntutan di era Revolusi Industri 4.0 bagi mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian tidak hanya memiliki kompetensi skill pangan seperti production and procesing, food production, QC analys, chemistry biochemistry, food safety, mechanical, regulation, standar management system tetapi memiliki bisnis dan manajemen yaitu operation management, leadership, law and regulation, customer service.

Baca juga: Mas Kurik Bonsai Giritontro, Sabar dan Telaten Kunci Sukses Bisnis Bonsai

“Kompetensi yang dikuasai lainnya yaitu kompetensi IT teknologi diantaranya analisa data, applikasi, programing. Selain itu kompetensi komunikasi dan bahasa seperti reading, active listening, writing, speaking, present bahasa Inggris, China, Korea,” terangnya.

Sedangkan Yuniar Khasanah menerangkan tentang pengembangan pangan lokal dengan penggunaan teknologi akan meningkatkan nilai tambah, menumbuhkan kemitraan dalam produksi dan pemasaran serta meningkatkan pendapatan.

Narasumber Sri Hartati menyampaikan materi teknologi hasil pertanian tinjauan dari aspek akademis. “Ketika mahasiswa memilih teknologi hasil pertanian sebagai pilihan belajar maka mahasiswa jangan merasa ragu. Jurusan ini sangat prospektif kedepannya karena pangan selalu diperlukan telebih industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang menjadi penerapan Revolusi Industri 4.0.

Baca juga: Remaja Masjid Sulthon Muhammad Batiniyadi Bulusulur Wonogiri Belajar Membuat Blog dan Wirausaha

“Kementrian Perindustrian fokus memacu industri makanan dan minuman nasional agar lebih berdaya saing global di era digital. Industri makanan dan minuman merupakan salah satu andalan dalam kelompok sektor manufaktur nasional,” paparnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top