Anggota DPR RI Komisi VIII, Endang Astuti menyerahkan sejumlah mushaf Al Qur'an diterima kepala MTs Sudirman Pracimantoro, Himawan, S.Pd.

Anggota DPR RI Komisi VIII, Endang Maria Astuti Kunjungi MTs Sudirman Pracimantoro

Wonogiri- majalahlarise.com -Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag. SH. MH yang mewakili daerah pemilih IV Jawa Tengah (Wonogiri, Karanganyar dan Sragen) melakukan kunjungan perseorangan di luar masa reses di MTs Sudirman Pracimantoro. Sabtu (20/06/2020).

Kegiatan ini selain menyerap masukan dan saran juga dialog dengan para guru dan karyawan. Selain itu juga  menyerahkan sejumlah mushaf Al Qur'an untuk dibagikan kepada siswa dalam rangka kegiatan tahfidz qur'an di sekolah tersebut.

Kedatangan Anggota DPR RI beserta rombongan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah Himawan, S.Pd beserta guru dan karyawan. Maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat proses pembelajaran selama pandemi covid 19. Selain itu juga ingin melihat bangunan gedung dan sarana sekolah lainya.

Endang Maria Astuti menyampaikan beberapa hal penting kaitanya proses pembelajaran di madrasah selama pandemi covid 19 ini,

"Sekarang ini teknologi sudah sangat baik, bapak ibu bisa menggunakan media sosial untuk proses pembelajaran selama anak belum diijin kan masuk sekolah. Tetapi tetap harus terukur dan ada evaluasi," jelasnya.

Meskipun tidak dalam masa reses, Anggota DPRRI Dapil IV ini tetap lakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di daerah untuk menerima masukan dari masyarakat.

Kesejahteraan guru juga menjadi perhatian khusus Anggota DPR RI Endang Maria Astuti. Dia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah lewat regulasi regulasi yang di susun di tingkat pusat.

"Kami selalu berjuang untuk kesejahteraan guru khususnya madrasah, dengan guru sejahtera akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan sekolah," tambahnya.

Sementara itu, Kepala MTs Sudirman Pracimantoro, Himawan, mengaku senang atas kunjungan Endang Maria Astuti.

"Kami menyampaikan beberapa saran masukan kaitanya pengembangan madrasah baik sarana prasarana, kesejahteraan guru dan badan hukum atau syarat - syarat agar madrasan mendapat bantuan dari pusat, dan semua terjawab dengan baik," jelasnya. (Sofyan)