Semarak Bulan Bahasa SMP Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, Budayakan Literasi Digital pada Siswa

Print Friendly and PDF

Siswa saat tampil pada pentas seni literasi. 
Semarak Bulan Bahasa SMP
Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, Budayakan Literasi Digital pada Siswa

Solo-majalahlarise.com-Menyuguhkan semangat bekreativitas dalam literasi digital menjadi tema dalam perlombaan Semarak Bulan Bahasa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Kegiatan tersebut diikuti 268 siswa dari kelas 7 hingga kelas 9. Jumat (25/10/2019).

Aryanto selaku Humas sekolah menjelaskan rangkaian kegiatan ini menjadi rutinitas setiap tahun karena bulan Oktober identik dengan bulan Bahasa.

“Tujuan diadakan kegiatan adalah meningkatkan kompetensi kebahasaan dan kesastraan siswa dan kemampuan siswa dalam berliterasi digital,” jelasnya.

Perlombaan dimulai dengan pembukaan dari Kepala Sekolah dan pentas seni literasi seperti musikalisasi puisi, pementasan teater, rebana, musik kontemporer, dan musik band. Kemudian pada pukul 09.00 WIB, akan dilanjutkan dengan perlombaan kompetensi berbahasa dan bersastra. Sesuai dengan tema kami mengadakan perlombaan penulisan blog bertema Sekolahku Masa Depanku. Masing-masing siswa menulis teks dengan fotografi lalu mengupload di blog.

Perlombaan berikutnya yang tidak kalah menarik adalah short movie (film pendek) bertema Pendidikan di era 4.0. Film ini merupakan garapan dari para siswa yang mewakili masing-masing kelas. Film tersebut diunggah di youtube sekolah.

Terdapat pula perlombaan menulis cerpen, news reading, story telling, menulis cerkak, berpidato baik bahasa Indonesia dan bahasa Arab, dan menulis puisi.

Selvitri Salma Andani, siswa Kelas 7 C yang mengikuti lomba musikalisasi puisi mengungkapkan kesan senang mengikuti kegiatan bulan bahasa.

"Tadi saya mengikuti lomba musikalisasi puisi Kerawang Bekasi oleh Chairil anwar. Makna puisi itu adalah mengajak kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengingat perjuangan para pahlawan."

Selvitri pun berharap bisa menang dan bisa menyadarkan generasi oenerus bangsa untuk mengingat jasa pahlawan.

"Seru tentunya dan hiburannta sangat seru," jelasnya.

Harapan dari kegiatan ini adalah para siswa semakin bangga untuk berbahasa Indonesia dan kompetensi berbahasa dan bersastra semakin meningkat serta budaya literasi digital bisa diterapkan. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top