















Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman


CB Magazine »
Pendidikan
»
Unisri Rintis Kerjasama Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Cluntang Boyolali
Unisri Rintis Kerjasama Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Cluntang Boyolali
Posted by CB Magazine on Jumat, 25 Oktober 2019 |
Pendidikan
Unisri Rintis Kerjasama Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Cluntang Boyolali
Solo-majalahlarise.com-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melalui Pusat Studi Lingkungan, Kependudukan dan Pengembangan Wilayah serta Pusat Studi Pemberdayaan Masyarakat menjajagi kerjasama penggalian potensi desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
Tim LPPM terdiri dari Kepala Pusat Studi Pemberdayaan Masyarakat, Ir. Kharis Triyono, M.Si, didampingi Kepala Unit Inovasi dan Sentral HAKI, D. Ririn Indriastuti, S.E, M.Si, serta Ketua HAKI dan Hak Paten, Y. Wuri Wulandari, S.TP, M.P, melaksanakan kunjungan ke Desa Cluntang, Musuk, Boyolali. Rabu (23/10/2019).
Kades Cluntang, Suryati, S.Pd, menyambut baik kehadiran tim LPPM Unisri, berharap rencana kerjasama segera terealisasi, agar potensi desa dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Desa Cluntang terkenal sebagai desa penghasil bunga mawar. Hampir semua halaman rumah dan ladang ditanami pohon mawar. Bunga mawar hampir setiap hari berbunga dan di panen dan menjadi sumber penghasilan utama warga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Suryati, memaparkan setiap hari ada pengepul bunga mawar yang membeli bunga mawar kepada petani, kemudian dijual di pasar di wilayah Soloraya.
Bunga mawar digunakan sebagai bunga tabur makam. Permintaan meningkat setiap hari Kamis dan saat bulan Ruwah. Selain sebagai bunga tabur, beberapa kelompok tani sudah mulai memproduksi bunga mawar menjadi teh mawar, sirup mawar dan air mawar untuk produk kecantikan.
Namun proses produksi, pengemasan dan pemasarannya belum optimal. Masih perlu sentuhan produksi dan pemasaran yang lebih profesional.
"Potensi lain yang mulai dirintis mengembangkan desa Cluntang, sebagai kawasan desa wisata. Pemandangan desa yang berada di lereng gunung Merapi ini, sangat indah dengan pesona bunga mawar, sangat potensial dikembangkan sebagai desa wisata," ungkapnya.
D. Ririn Indriastuti, mewakili Tim LPPM Unisri, menyatakan segera akan menindaklanjuti kerjasama dengan desa Cluntang.
"Unisri berkomitmen menjadikan desa Cluntang sebagai desa binaan. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen dan mahasiswa sebagian akan kita arahkan untuk dilakukan di sini," ungkapnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Siswa dan guru saat mengikuti lomba estafet sarung. Estafet Sarung Meriahkan Class Meeting SMP Negeri 2 Giritontro Wonogiri- majalahlarise....
-
Tim reporter siswa SMPN 1 Manyaran saat melaporkan di obyek wisata Umbul Nogo Manyaran. Tim Reporter Siswa SMPN 1 Manyaran Liputan di Obyek ...
-
Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
Tidak ada komentar: