Pesona Pantai Gading Purba Wonogiri, Surga Tersembunyi dari Masa Silam

Print Friendly and PDF

Pemandangan Waduk Gajah Mungkur dari pantai Gading Purba. 


Pesona Pantai Gading Purba Wonogiri, Surga Tersembunyi dari Masa Silam

Wonogiri - majalahlarise.com - Pantai Gading Purba terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Meskipun disebut “pantai”, lokasi ini tidak berada di tepi laut, melainkan di pinggir Waduk Gajah Mungkur (WGM). Wilayah ini dulunya sempat disebut “pantai” karena pada awalnya adalah sungai namun setelah dibangunnya waduk pada 1981, muncul hamparan perairan luas sehingga nuansanya seperti pantai.

Panorama Waduk Gajah Mungkur menawarkan pemandangan air luas dengan suasana tenang, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Area dipenuhi pepohonan rindang suasana sejuk dan nyaman, cocok untuk melepas penat. Karena letaknya agak tersembunyi (tidak langsung terlihat dari jalan besar), Pantai Gading Purba memberikan kesan eksklusif bagi yang berhasil menemukan lokasi tersebut.

Di tepi waduk terdapat saung, gazebo, tempat makan dengan konsep santai pengunjung bisa duduk lesehan atau di meja/kursi sambil menikmati pemandangan. Menu andalan: ikan air tawar (misalnya nila bakar/nila goreng), ayam bakar, fillet nila, sup nila, juga makanan tradisional seperti sego berkat, sego bancaan, sego ndeso. Harga makanan ramah kantong: mulai dari Rp 15.000, membuatnya cocok untuk wisatawan dengan budget terbatas. Tersedia fasilitas umum seperti gazebo, musala, toilet serta spot foto yang instagramable.

Pengunjung bisa menyewa speedboat untuk berkeliling waduk, menikmati pemandangan air dari jarak lebih luas. Akses cukup mudah dari pusat kota Wonogiri. Waktu tempuh sekitar 15–20 menit saja jika menggunakan kendaraan pribadi dari pusat kota. Untuk ke lokasi, dari jalan raya pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga karena lokasi pantai tidak langsung terlihat dari pinggir jalan.

Awalnya area ini merupakan aliran sungai tetapi setelah pembangunan waduk pada 1981, area berubah menjadi perairan luas seperti danau/waduk. Tempat ini dulu dikenal sebagai “Pantai Gading” sebuah lokasi wisata. Namun karena area dianggap kurang luas saat jumlah pengunjung meningkat, lokasi kemudian dipindahkan ke bagian utara waduk, dan akhirnya muncul “Pantai Gading Purba”. Pengelolaan baru dilakukan sejak masa pandemi Covid-19. Pemilik sekarang, Sugiyanto (disapa Sugi), mengambil alih rumah makan lama bernama “Nila Kencana” sekitar Agustus 2020 dengan tujuan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar yang terdampak pandemi. 

Meski sempat berhenti pada November 2020 karena kesulitan membayar gaji karyawan, Sugi tidak menyerah ia kemudian membangun jalan baru ke arah bawah dekat waduk agar akses ke lokasi wisata menjadi lebih baik. Seiring waktu, lokasi ini berkembang menjadi destinasi wisata kuliner dan alam yang menarik perhatian banyak orang, sampai akhirnya viral di media sosial.

Sugiyanto menjelaskan ide mengembangkan wisata kuliner di tepi waduk muncul karena ingin membantu masyarakat sekitar yang terkena dampak pandemi dan menambah lapangan kerja. Dia menyebut bahwa 90% orang-orang di daerah sekitar Waduk Gajah Mungkur sudah terbiasa mencari nafkah dari hasil perikanan/wisata sehingga pengembangan Pantai Gading Purba bisa menjadi alternatif bagi mereka. 

Dalam hal harga, Sugi menuturkan mereka berusaha menjaga agar menu tetap terjangkau agar warga lokal maupun wisatawan dapat menikmatinya tanpa beban. “Menu makanan dan minuman kami usahakan tetap terjangkau karena persaingan dengan kuliner lain,” ucap sugi saat diwawancarai di lokasi. 

Lokasinya memang mudah dijangkau dari pusat kota sekitar 15–20 menit tetapi akses ke area pantai memerlukan menuruni anak tangga, sehingga kurang cocok bagi mereka yang sulit mobilitas. Karena area “pantai” ini bukan pantai laut, maka tidak ada ombak besar dan pasir pantai khas pantai laut jadi kalau mencari suasana pantai laut sepertinya kurang cocok. Popularitas dan “viral”-nya bisa menyebabkan keramaian terutama di akhir pekan untuk kenyamanan, datang pagi atau hari biasa mungkin lebih ideal.

Pantai Gading Purba menyuguhkan kombinasi unik: panorama waduk luas seperti “laut”, suasana sejuk rindang, kuliner lokal yang terjangkau, serta fasilitas sederhana namun memadai. Dengan sejarah menarik (dari sungai →waduk → wisata kuliner) dan semangat sosial di balik pengembangannya, destinasi ini memberikan pengalaman berbeda dibanding wisata laut umum. Bagi Anda yang mencari tempat santai bersama keluarga atau teman, dengan budget bersahabat dan suasana alam, Pantai Gading Purba menjadi pilihan menarik di Wonogiri. (Kevin)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top