UMKM Kini Bisa Buat Konten Sendiri, KAWIS Solo Raya Gelar Pelatihan Fotografi Produk

Print Friendly and PDF

Para peserta pelatihan saat praktik memotret produk menggunakan Smartphone.


UMKM Kini Bisa Buat Konten Sendiri, KAWIS Solo Raya Gelar Pelatihan Fotografi Produk

Sukoharjo — majalahlarise.com - Upaya mendorong pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital terus dilakukan Yayasan KAWIS (Karya Wirausaha Sinergi) melalui komunitas Grup KAWIS Solo Raya. Pada Minggu (16/11/2025), KAWIS menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Membangun Branding Visual UMKM: Kreasi dari Tangan Sendiri” di Angkringan Rejo Mas Wahyu, Janten Sukoharjo. Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para pelaku usaha, khususnya ibu-ibu UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan promosi produknya secara mandiri.

Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini menghadirkan narasumber Herlambang Gilang SN, S.Kom, MM, seorang dosen praktisi Kampus Merdeka Belajar sekaligus videografer konten profesional. Selama sesi pelatihan, peserta diajak memahami teknik paling dasar namun penting dalam membuat konten visual produk menggunakan smartphone yang mereka miliki.

Kegiatan berlangsung santai namun interaktif. Peserta dipersilakan membawa produk masing-masing untuk langsung dipraktikkan, sehingga mereka bisa melihat perbedaan kualitas foto sebelum dan sesudah mendapatkan materi.

Para peserta pelatihan saat foto bersama narasumber Herlambang Gilang SN, S.Kom, MM.


Ketua Grup KAWIS Solo Raya, Yuni, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan KAWIS dalam meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM.

“Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membekali pengurus dan anggota KAWIS Solo Raya agar mampu beradaptasi dengan teknologi digital. Harapannya, peserta bisa membuat foto produk yang menarik untuk pemasaran di media sosial. Foto yang bagus bisa meningkatkan daya tarik dan akhirnya mendorong penjualan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa KAWIS Solo Raya rutin mengadakan pertemuan setiap tiga bulan sekali, masing-masing diisi dengan pelatihan berbeda sesuai kebutuhan UMKM.

“Kali ini kita mengangkat tema digital marketing terkait fotografi produk. Ke depan akan terus ada pelatihan yang membantu anggota mengembangkan potensi masing-masing,” imbuhnya.

Narasumber Herlambang Gilang menilai, para peserta memiliki kreativitas yang kuat namun selama ini belum mendapatkan arahan yang tepat.

“Sebenarnya ibu-ibu UMKM ini sangat kreatif. Hanya saja mereka belum pernah mencoba atau belum ada yang mengarahkan. Di era digital 5.0 saat ini, belajar fotografi itu penting karena konsumen menilai produk pertama kali dari visualnya,” ujarnya.

Ia juga memberikan penjelasan teknis terkait komposisi dan angle dalam fotografi produk.

“Angle yang salah bisa membuat foto produk terlihat kurang menarik. Setelah pelatihan ini, saya harap peserta memahami posisi kamera, pencahayaan, dan komposisi agar foto lebih enak dipandang,” jelasnya.

Tak hanya itu, Herlambang juga mendorong peserta memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mempercepat proses editing.

“AI bisa digunakan untuk mengganti background, memberikan teks, hingga memperbaiki warna. Ini membantu menghemat waktu dan membuat foto lebih profesional. Tidak perlu handphone baru; cukup smartphone yang ada, asal tahu cara memaksimalkannya,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Mila Purwanti, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.

“Kita sebagai pelaku UMKM yang awam IT merasa sangat terbantu. Ternyata membuat foto produk yang bagus tidak harus membayar mahal. Dengan ilmu yang diberikan hari ini, HP dengan memori kecil pun bisa dipakai untuk membuat konten yang layak promosi,” tuturnya.

Mila berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut agar pelaku UMKM semakin melek digital dan tidak bergantung pada jasa pihak lain.

Melalui pelatihan yang dikemas sederhana namun tepat sasaran ini, Yayasan KAWIS Solo Raya ingin memastikan bahwa para pelaku UMKM mampu mempromosikan produk secara mandiri, kreatif, dan efektif. Dengan memaksimalkan smartphone yang dimiliki, mereka dapat menghasilkan konten visual berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Kegiatan ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri para peserta untuk meningkatkan branding dan pemasaran produknya melalui media sosial.

Pelatihan pun ditutup dengan sesi foto bersama dan komitmen untuk terus mengembangkan kapasitas UMKM di Solo Raya melalui kegiatan rutin KAWIS setiap tiga bulan. (Sofyan)


Baca juga: Kembali ke Akar, Melangkah ke Masa Depan: Alumni K3 UNS Satukan Gerakan Profesional HSE Indonesia



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top