Umi Napsiatun Resmi Pimpin DPC IWAPI Surakarta 2025–2030

Print Friendly and PDF

Pengurus DPC IWAPI Kota Surakarta saat foto bersama Wakil Wali Kota Surakarta, Astri Widayani dan Ketua Umum DPD IWAPI Jawa Tengah, Hj. Ning Wahyu, S.Sos usai pelantikan dan pengukuhan.


Umi Napsiatun Resmi Pimpin DPC IWAPI Surakarta 2025–2030

Solo - majalahlarise.com Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Surakarta resmi memasuki periode kepengurusan baru. Umi Napsiatun, S.Pd., MM., yang sebelumnya terpilih melalui Musyawarah Cabang, dilantik sebagai Ketua IWAPI Surakarta periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Ballroom Kusuma Sahid Prince Hotel dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPD IWAPI Jawa Tengah, Hj. Ning Wahyu, S.Sos., serta dikukuhkan oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani.

Acara tersebut dihadiri oleh para pengurus IWAPI, pimpinan organisasi perempuan, pelaku UMKM, serta perwakilan dinas terkait. Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya program strategis IWAPI dalam mendorong peran perempuan pengusaha di Kota Surakarta.

Dalam sambutan resminya, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memberikan apresiasi atas kontribusi IWAPI sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di kota ini. Ia menegaskan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam penguatan ekonomi daerah.

Prosesi pelantikan pengurus DPC IWAPI Kota Surakarta.


“Kota Surakarta memiliki lebih dari 80 persen pelaku UMKM yang merupakan perempuan. Ketika ibu-ibu bergerak, ekonomi kota ikut bergerak,” ujar Astrid.

Astrid juga menyampaikan capaian penting Kota Surakarta, antara lain penurunan angka kemiskinan dari 8,31% menjadi 7,69%, masuk 20 besar nasional dalam penanganan stunting, berada di peringkat 18, meningkatnya produktivitas UMKM perempuan melalui berbagai program kolaboratif.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari gerak organisasi perempuan, termasuk IWAPI, yang aktif dalam pelatihan, peningkatan kualitas produk, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital.

Astrid menjelaskan pentingnya sinergi antara IWAPI dan Pemerintah Kota, terutama karena masa bakti kepengurusan baru bertepatan dengan periode kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Silakan nanti audiensi. Program kerja IWAPI akan kami sinergikan dengan program prioritas Kota Surakarta, baik dalam pemberdayaan UMKM, penanggulangan kemiskinan, maupun percepatan penurunan stunting,” imbuhnya.

Ia juga berharap IWAPI dapat menjalankan program-program yang inovatif, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman, termasuk keterlibatan perempuan penyandang disabilitas, perempuan rentan, serta kelompok lansia produktif.

Ketua Umum DPD IWAPI Jawa Tengah, Hj. Ning Wahyu, S.Sos., memberikan pesan khusus kepada kepengurusan IWAPI Surakarta. Ia menegaskan bahwa Kota Surakarta memiliki sejarah kuat dalam perkembangan IWAPI di Jawa Tengah.

“Sebelum IWAPI Jawa Tengah terbentuk, IWAPI di Surakarta sudah lebih dulu aktif. Karena itu, Solo selalu kami perhatikan,” katanya.

Ning Wahyu menyampaikan beberapa target utama IWAPI Jawa Tengah, yaitu perbaikan internal organisasi, termasuk administrasi dan koordinasi antar pengurus. Penambahan anggota baru dari kalangan milenial, agar terjadi kolaborasi antara generasi senior dan muda. Penyusunan program kerja tahun 2025–2026 secara sistematis dan berbasis kebutuhan anggota. Pendampingan UMKM anggota untuk meningkatkan akses pada pelatihan, permodalan, dan pemasaran. Penguatan struktur organisasi sampai ke tingkat ranting/kecamatan.

Ia menjelaskan sebagai provinsi dengan jumlah anggota IWAPI terbesar se-Indonesia, Jawa Tengah harus menjadi contoh dalam inovasi program pemberdayaan perempuan pengusaha.

Dalam wawancara usai pelantikan, Ketua DPC IWAPI Surakarta yang baru, Umi Napsiatun, menyampaikan visi dan langkah strategis kepemimpinannya yaitu fokus pada peningkatan kualitas SDM anggota.

Umi menilai kualitas sumber daya manusia merupakan fondasi utama untuk mengembangkan usaha anggota IWAPI.

“Kami akan memprioritaskan perbaikan SDM dulu. Pelatihan, seminar, dan pendampingan akan digelar secara berkala, bukan hanya bagi pengurus tetapi sampai ke tingkat ranting,” jelasnya.

Program peningkatan SDM akan menggandeng berbagai instansi seperti Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, DP3AP2KB, Lembaga pelatihan bisnis dan kewirausahaan

Umi berkomitmen membangun kerja sama strategis dengan pemerintah kota untuk mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi perempuan.

IWAPI akan mengikuti program pemerintah terkait pemberdayaan UMKM, memfasilitasi anggota dalam kegiatan pemasaran dan pameran, mendorong kerja sama dengan perbankan untuk akses permodalan, mendukung program koperasi merah putih dan kebijakan pemberdayaan ekonomi lainnya.

Umi mengatakan pentingnya menjaga sejarah organisasi. “Ada tujuh ketua IWAPI Surakarta sejak awal berdiri, tetapi dokumentasinya banyak yang hilang. Kami akan menata ulang, membuat bingkai foto yang seragam, dan menjadikannya arsip organisasi," ungkapnya.

Koperasi IWAPI yang selama ini fokus pada simpan pinjam akan dikembangkan menjadi koperasi multiguna. Rencananya koperasi akan menjual produk UMKM anggota, menyediakan sembako bagi anggota, menjadi pusat pemasaran produk perempuan pengusaha Solo.

“Saya ingin hasil karya ibu-ibu ditampilkan di kantor IWAPI Surakarta dan dipasarkan lebih luas,” ungkap Umi.

Umi membuka pintu selebar-lebarnya bagi perempuan muda yang ingin bergabung. “Kami butuh anggota yang kompeten, kreatif, dan berjiwa wirausaha. Milenial sangat kami butuhkan untuk kemajuan IWAPI ke depan.”

Dengan kepemimpinan baru, langkah IWAPI Surakarta memasuki periode transformasi penting: menghubungkan kekuatan perempuan, menggerakkan ekonomi keluarga, dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan Kota Surakarta yang dinamis dan progresif. (Sofyan)


Baca juga: Peringati Hari Guru Nasional, Murid SD Muhammadiyah PK Solo Membuat Seni Kriya Dekoratif


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top