GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Stres di Era Modern? Tauhid dan Salat Jadi Terapi Paling Ampuh
![]() |
| Ustadz Dwi Jatmiko pada siaran di Mentari FM Radio Kesehatan Solo. |
Stres di Era Modern? Tauhid dan Salat Jadi Terapi Paling Ampuh
Solo - majalahlarise.com - Tauhid solusi menghilangkan stress, hal itu diungkapkan oleh Dwi Jatmiko pada siaran di Mentari FM Radio Kesehatan Solo pukul 20.00 WIB pada Kamis malam (27/11/2025).
Di era digitalisasi dan informasi saat ini sebagian manusia mengalami stress. tidak hanya dijumpai oleh orang tua, tetapi sudah merambah ke kalangan anak muda, seperti beban tugas sekolah yang kian menumpuk, permasalahan keluarga, atau faktor lainnya.
“Bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengatasinya. Solusinya dengan bertauhid, mengesakan Allah Swt dengan melaksanakan salat waktu secara ajeg,” terangnya.
Menurutnya, sebagai Muslim, tidak bisa meremehkan keajaiban dari salat itu sendiri. Pada dasarnya salat merupakan ritual ketika manusia bisa berdialog dengan Allah Swt. Cara ini sering kali Rasulullah saw lakukan jika sedang tertimpa suatu musibah.
Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Quran surah Al-Baqarah: 153. “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”
Di era modern ini, tantangan kesehatan mental semakin merajalela, dengan banyak individu mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Surah Al-Baqarah ayat 153 mengandung pesan-pesan yang dapat menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi individu dalam menghadapi cobaan hidup.
“Jika ada masalah ucapkan. Tenang ada Allah, ada Allah tenang,” ucapnya.
Dalam ayat 153 dari surah al Baqarah, sabar meminta pertolongan merupakan perintah yang tegas. Ini adalah obat psikis yang, dengan kesabaran, memungkinkan seseorang untuk menyucikan pikiran dan hatinya. Manusia tidak akan bersabar sampai mereka beriman kepada Allah SWT dan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah keputusan Allah SWT dengan iman ini akan ada kesabaran.
“Doa adalah sarana untuk mencari solusi dan cara terbaik,” katanya.
Betapapun beratnya permasalahan, adalah dengan kembali kepada Allah, berdoa, bersujud, rukuk, berbakti kepada Allah, menegur diri dan mengijinkan Allah membimbing respon kita. Apapun yang kita lakukan tidak akan mengubah takdir Tuhan tanpa izin-Nya.
“Maka doa adalah jawaban terbaik atas permasalahan besar,” pungkasnya. (Sofyan)
Baca juga: Pengawas PAI Sumiyati Ajak Guru Wujudkan Budaya Kerja BerAKHLAK
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: