SD Muhammadiyah 1 Solo Tampilkan Fragmen Karna Tanding di Peringatan Hari Wayang dan Gamelan Nasional

Print Friendly and PDF

Penampilan fragmen Karna Tanding oleh siswa dan guru sekolah budaya SD Muhammadiyah 1 Solo.


SD Muhammadiyah 1 Solo Tampilkan Fragmen Karna Tanding di Peringatan Hari Wayang dan Gamelan Nasional

Solo – majalahlarise.com - Puluhan siswa dan guru sekolah budaya SD Muhammadiyah 1 Solo diajak dan tampilkan fragmen karna tanding dalam rangka Peringati Hari Wayang dan Gamelan tingkat nasional, Minggu (2/11/2025).

Sutradalang ki Agung Sudarwanto mengatakan katresana, cinta kasih karna dengan saudaranya Harjuna. Kewajiban, ia sebagai Ksatria harus melaksanakan mandat yang diemban membela Bangsa dan Negara Astina.

“Akhirnya Karna menentukan arah dan tujuannya untuk memilih kewajiban meskipun ditebus dengan darah dan nyawa,” ujarnya, usai menampilkan fragmen.

Dia berharap sebagai dalang muda Muhammadiyah Berkemajuan dan berprestasi pada zamannya bahwa Wayang selalu membumi dan manuksma dalam tatanan kehidupan, Berbangsa dan Bernegara.

“Manuksma artinya menyatu, manunggal, mendarah daging,” beber guru ekstra pedalangan di sekolah yang berdiri sejak 1935 ini.

Mengawal dalam memahamkan Generasi muda untuk mampu memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Cerita Wayang dan mampu merefleksikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Permusuhan pandawa dan kurawa yang berpuncak pada perang maha dahsyat Baratayudha di medan Kurukserta berkecamuk dengan dahsyatnya. Hari-hari berlalu dengan gugurnya senopati senopati agung dari kedua belah pihak.

“Dari pihak pandawa telah gugur Resi Seta, Raden Utara, Raden Wratsangka, Prabu Drupada, Raden Abimanyu, Raden Gatotkaca dan lain lain. Sementara di pihak kurawa telah kehilangan Resi Bisma, Raden Jayadrata, dan puluhan kurawa dari seratus yang harus dihabisi sendiri oleh Werkudara termasuk Dursasana,” bebernya.

Kepala Sekolah Sri Sayekti mengaku terhormat atas sertifikat yang diberikan kepada sekolah berbudaya dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia atas partisipasinya ‘Karnaval Komunitas Wayang’ dalam rangka hari wayang nasional. 

"Terima kasih Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual ibu Yayuk Sri Budi Rahayu SSos MPd," ujarnya.

Peserta yang terlibat Guru Karyawan SW Winarsi, Danardono Sri Pamungkas,, Ahmad Syaifuddin, Dyah Ayu Ratnaningsih, Agung Sudarwanto, Joko Santoso, SSri Suwanti, Dwi Jatmiko, Dafit Mursidi, Baruno Nasution, Faradila Kustandari, Nur Sriyanto Ida Fatma Setyaningtias, Rizki Rahma Kusuma, Nur Kholis.

Dari siswa Sakha, Shauqi, Elvaro, Dzifa, Aisyah, Vello, Alova, Belva, Basheera. Bibil, Nara, Lala, Fia, Aron, Semar, Deas, Vino, Gilang, Rambu, Rangkung, Adeka dan menggunaka transportasi Andong 1, Andong 2, Andong 3, Andong 4, Becak 1 serta Becak 2. (Sofyan)


Baca juga: Tanamkan Patriotisme, SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Upacara Bendera Bersama Koramil Banyudono


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top